Piala Dunia FIFA 2002
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Piala Dunia FIFA 2002 - Korea/Jepang 2002 FIFA 월드컵 한국/일본 2002 FIFAワールドカップ 韓国/日本 |
|
---|---|
Logo resmi Piala Dunia FIFA 2002 |
|
Tim | 32 (dari 5 Konfederasi) |
Tuan rumah | Korea/Jepang |
Juara | Brasil (gelar ke -5) |
Pertandingan | 64 |
Gol tercipta | 161 (2.52 per pertandingan) |
Penonton | 2.705.197 (42.269 per pertandingan) |
Top skor | Ronaldo, 8 gol[1] |
Piala Dunia FIFA 2002 merupakan pertama kalinya Piala Dunia dilangsungkan di luar Benua Amerika dan Eropa. Dan untuk pertama kalinya final Piala Dunia dilangsungkan di dua negara: Korea Selatan dan Jepang. Berlangsung pada 31 Mei-30 Juni 2002 di 20 Kota
Daftar isi |
[sunting] Venue
Korea Selatan dan Jepang masing-masing menyediakan 10 stadion, sebagian besar baru dibangun untuk turnamen ini.
[sunting] Korea Selatan
- Big Bird Stadium, Suwon - 43.188 Mei 2001
- Daegu World Cup Stadium, Daegu - 68.014 Mei 2001
- Seoul Sangam Stadium, Seoul - 63.961 Desember 2001
- Busan Asiad Stadium, Busan - 55.982 Juli 2001
- Incheon Munhak Stadium, Incheon - 52.179 Desember 2001
- Munsu Stadium, Ulsan - 43.550 Mei 2001
- Gwangju World Cup Stadium, Gwangju - 42.880 September 2001 (dinamakan Guus Hiddink Stadium segera setelah Piala Dunia 2002)
- Jeonju Castle, Jeonju - 42.391 September 2001
- Jeju World Cup Stadium, Jeju - 42.256 December 2001
- Purple Arena, Daejeon - 40.407 September 2001
[sunting] Jepang
- International Stadium, Yokohama - 70.000 Oktober 1997
- Saitama Stadium, Saitama - 63.000 Juli 2001
- Ecopa Stadium, Shizuoka - 50.600 March 2001
- Nagai Stadium, Osaka - 50.000 Mei 1996
- Miyagi Stadium, Miyagi - 49.000 Maret 2000
- Stadium Big Eye, Oita - 43.000 Maret 2001
- Stadium Big Swan, Niigata - 42.300 Maret 2001
- Sapporo Dome, Sapporo - 42.000 Mei 2001
- Kashima Stadium, Ibaraki - 42.000 Mei 2001
- Wing Stadium, Kobe - 42.000 Oktober 2001
[sunting] Proses kualifikasi
Keenam konfederasi FIFA dijatahkan 32 tempat berdasarkan kekuatan tim-tim mereka. Distribusinya akhirnya ditetapkan sebagai berikut:
- Eropa - diwakili UEFA: 50 tim memperebutkan 13,5 tempat (Perancis langsung lolos sebagai juara bertahan; jadi Eropa sebenarnya mempunyai jatah 14,5 tempat)
- Afrika - CAF: 51 tim, 5 tempat
- Amerika Selatan - CONMEBOL: 10 tim, 4,5 tempat
- Asia - AFC: 40 tim, 2,5 tempat (Korea Selatan dan Jepang langsung lolos sebagai tuan rumah; jadi Asia sebenarnya mempunyai jatah 4,5 tempat)
- Amerika Utara, Tengah dan Karibia - CONCACAF: 35 tim, 3 tempat
- Oseania - OFC: 10 tim, 0,5 tempat
[sunting] Catatan tentang kualifikasi
Untuk terakhir kalinya juara bertahan akan langsung lolos sehingga Perancis akan lolos secara langsung.
- Indonesia - Timnas Indonesia telah gagal di babak pertama kualifikasi Asia. Indonesia berada di Grup 9 bersama dengan China, Maladewa dan Kamboja.
[sunting] Pertandingan
Kejutan sudah terjadi di partai pembukaan, Seoul World Cup Stadium, Seoul, 31 Mei 2002. Debutan asal Afrika, Senegal, mengandaskan juara bertahan Prancis 1-0 berkat gol tunggal Boupa Diop pada menit ke-30.
Tersingkirnya Les Bleus adalah kejutan paling besar. Prancis sama sekali tak mencetak gol, sekali imbang dengan Uruguay 0-0 dan dua kali kalah, 0-1 dari Senegal dan 0-2 dari Denmark. Itu adalah penampilan terburuk juara bertahan sejak Piala Dunia pertama kali digelar pada 1930.
Langkah Lions of Teranga (julukan Senegal) berlanjut di putaran kedua. Golden goal Henri Camara menundukkan Swedia. Tapi golden goal juga yang menghentikan langkah Senegal. Ilhan Mansiz mencetak gol pada menit ke-94, yang memberikan kemenangan bagi Turki.
Di penyisihan grup, kejutan juga terjadi. Amerika Serikat mengawali perjalanannya dengan mengalahkan Portugal 3-2. Portugal sempat bangkit dengan menang atas Polandia, tapi langkahnya berakhir dengan kekecewaan setelah dikalahkan tim kejutan lainnya, Korea Selatan.
Eropa membalas di grup neraka. Inggris dan Swedia mengatasi perlawanan Tim Tango Argentina dan tim elite Afrika, Nigeria.
Partai balas dendam Inggris dan Argentina dipentaskan di Sapporo Dome, Jepang, 7 Juni 2002. Kapten David Beckham, yang diberi kartu merah empat tahun lalu, menjadi bintang dengan gol tunggalnya dari titik penalti.
Argentina, yang bermain imbang dengan Swedia di pertandingan terakhir, harus pulang cepat dari perkiraan.
Putaran kedua kembali menyajikan hasil di luar perkiraan. Korea Selatan bertemu dengan Italia dan menang 2-1 berkat golden goal Ahn Jung Hwan. Ironisnya, gol ini membuat Ahn didepak klub Seri A Italia, Perugia.
Di perempat final, meski menang lewat adu penalti 5-2, Korea menyingkirkan tim besar Eropa lainnya, Spanyol. Meski kalah 0-1 dari Jerman di semifinal, hasil ini sudah menjadi sukses luar biasa.
Tuan rumah lainnya, Jepang, juga membuat kejutan dengan lolos dari Grup H, yang dihuni Belgia, Rusia, dan Tunisia. Langkah Jepang dihentikan Turki di putaran kedua. Tapi setidaknya hasil ini menunjukkan bahwa sepak bola Asia sudah menyejajarkan diri.
Brasil tak mendapat perlawanan berarti di Grup C: Turki dikalahkan 2-1, Tiongkok 4-0, dan Kosta Rika 5-2. Selanjutnya langkah Tim Samba adalah menundukkan Belgia 2-0, Inggris 2-1 di perempat final, dan kembali Turki 1-0 di semifinal.
Jerman sama sekali tidak difavoritkan di awal turnamen. Perjalanan Tim Panser diawali dengan menggilas Arab Saudi 8-0, Kamerun 2-0, serta imbang dengan Irlandia 1-1.
Tiga babak selanjutnya, Jerman hanya mampu menang lewat gol tunggal: Paraguay di putaran kedua, Amerika Serikat di perempat final, dan Korea Selatan di semifinal.
[sunting] Final
Turnamen diakhirinya dengan pertemuan dua tim raksasa langganan final: Brasil dan Jerman.
Mandulnya lini depan--plus absennya Michael Ballack akibat kartu merah menghadapi Korea Selatan--membuat Jerman tak mampu berbuat banyak di final, yang digelar di International Stadium Yokohama, 30 Juni 2002.
Ronaldo, yang empat tahun lalu tampil buruk, kali ini menjadi pahlawan. Dua golnya memberikan gelar kelima bagi Selecao.
Satu catatan lain, penta campeone yang diraih Brasil menjadikannya sebagai negara yang selalu bisa meraih gelar di benua mana pun Piala Dunia dilangsungkan.
[sunting] Penghargaan
- Juara: Brasil
- Juara II: Jerman
- Juara III: Turki
- Pencetak Gol Terbanyak (Golden Shoe Award): Ronaldo (Brasil), 8 gol
- Pemain Terbaik (Golden Ball Award): Oliver Kahn (Jerman)
- Kiper Terbaik (Lev Yashin Award): Oliver Kahn (Jerman)
- FIFA Fair Play Award: Belgia
- Tim Paling Menghibur: Korea Selatan
[sunting] Tim pilihan (All stars team) FIFA
- Kiper: Oliver Kahn, Rustu Recber
- Belakang: Roberto Carlos, Sol Campbell, Fernando Hierro, Hong Myung-Bo, Alpay Özalan
- Tengah: Rivaldo, Ronaldinho, Michael Ballack, Yoo Sang-Chul
- Depan: Ronaldo, Miroslav Klose, El Hadji Diouf, Hasan Sas
[sunting] Lain-lain
- Maskot: Ato, Kaz, dan Nik (The Spheriks)
- Bola resmi: Fevernova
- Menjelang turnamen, ketakutan akan keamanan sangat terasa menyusul serangan 11 September 2001 ke Kota New York dan Washington, Amerika Serikat.
- Jumlah peserta : 192 (32 di putaran final)
- Jumlah pertandingan : 64
- Jumlah gol : 161
- Rata-rata gol : 2,52
- Total penonton : 2.705.134
- Rata-rata penonton : 42.268
[sunting] Referensi
- ^ Includes a goal against Costa Rica that was originally given as an own goal. Ronaldo wins goal protest, BBC Sport, 2002-06-14
[sunting] Pranala luar
- (en) situs resmi
Piala Dunia FIFA |
Uruguay 1930 | Italia 1934 | Perancis 1938 | Brasil 1950 | Swiss 1954 | Swedia 1958 | Chili 1962 | Inggris 1966 | Meksiko 1970 | Jerman Barat 1974 | Argentina 1978 | Spanyol 1982 | Meksiko 1986 | Italia 1990 | AS 1994 | Perancis 1998 | Korea/Jepang 2002 | Jerman 2006 | Afrika Selatan 2010 | Brasil 2014 | |
|
|||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
|||||||||||||
|