Macbeth
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Macbeth adalah sandiwara tragedi karya William Shakespeare yang ditulis sekitar tahun 1606. Drama ini adalah salah satu tragedi Shakespeare yang terkenal dan juga yang paling pendek.
Tragedi ini menceritakan tentang ambisi yang berubah menjadi kejahatan, seorang jenderal yang mengkhianati rajanya, sahabatnya, bahkan jiwanya sendiri. "Fair is foul, and foul is fair" adalah inti dari Macbeth yang mengisahkan pahlawan-panglima Macbeth dan istrinya yang berambisi menjadi raja dan ratu Skotlandia. Mereka mengira bahwa satu-satunya jalan menuju tahta raja adalah melalui pedang. Tetapi niat jahat memiliki rencana sendiri untuk menampakkan jati dirinya.
Daftar isi |
[sunting] Kisah Macbeth
[sunting] Tokoh utama
- Macbeth, jenderal dan Thane (semacam gubernur) Glamis
- Nyonya Macbeth, istri Macbeth
- Duncan, Raja Skotlandia
- Malcolm, putra tertua Raja Duncan
- Banquo, seorang jenderal
- Macduff, Thane (semacam gubernur) Fife
- Tiga Nenek Sihir
[sunting] Waktu dan tempat
Abad ke-11 di Skotlandia.
[sunting] Sinopsis
Macbeth adalah seorang jendral di bawah pemerintahan raja Skotlandia Duncan I. Pada suatu hari ia dan temannya Banquo bertemu dengan tiga tukang sihir yang meramalkan bahwa Macbeth bakal menjadi raja suatu hari, dan Banquo walaupun tidak akan menjadi raja tapi akan memperanakkan raja-raja.
Ketika Macbeth pulang dan memberitakan hal ini kepada istrinya Lady Macbeth, ia segera menyusun rencana untuk membunuh Duncan yang akan berkunjung dan menginap di rumah mereka. Setelah menjadi raja, Macbeth juga takut bahwa Banquo akan membocorkan rahasia tentang ketiga tukang sihir, dan memerintahkan ia dibunuh juga.
Sementara itu seorang jendral lain yang bernama Macduff menjadi curiga akan tingkah laku Macbeth yang menampakkan gejala-gejala ketakutan dan rasa bersalah. Ia kemudian bergabung dengan Malcolm dan Donalbain, kedua anak Duncan yang juga merasa curiga.
Perasaan takut Macbeth mendorongnya untuk mencari tukang-tukang sihir itu lagi, dan kali ini mereka meramalkan bahwa Macbeth akan tetap hidup "sampai hutan Great Birnam datang ke bukit Dunsinane". Selain itu, juga bahwa Macbeth tidak akan dibunuh oleh seorang yang dilahirkan dari seorang wanita. Berpikir bahwa ini hal yang mustahil, Macbeth menjadi sombong dan puas akan jawaban ini. Tapi Lady Macbeth akhirnya tidak kuat lagi dan menjadi gila. Terutama ia merasa bahwa ada noda darah di tangannya yang tidak mau hilang walaupun dicuci berkali-kali.
Malcolm dan Macduff pergi ke Inggris dan merencanakan kudeta untuk membunuh Macbeth. Mereka akhirnya menyerang puri Macbeth dengan sekelompok prajurit, sambil membawa pucuk-pucuk pohon dari hutan Great Birnam sebagai samaran (hutan Birnam datang ke bukit Dunsinane). Macduff berhasil memaksa Macbeth untuk berduel dengannya. Macbeth masih merasa sombong karena berdasarkan ramalan tukang-tukang sihir, ia tidak akan pernah dibunuh oleh "seseorang yang dilahirkan dari seorang wanita". Tetapi Macduff menjawab bahwa ia "diambil dari rahim ibunya" (dengan operasi caesar). Akhirnya Macduff berhasil memotong kepala Macbeth dan menyerahkan tahta kerajaan kepada Malcolm.
[sunting] Versi Film
- Macbeth, sutradara Orson Welles
- Macbeth, sutradara Roman Polanski
- Kumonosu-jo, sutradara Akira Kurosawa
[sunting] Pranala luar
Karya lengkap William Shakespeare | |
---|---|
Tragedi | Antonius dan Cleopatra | Coriolanus | Hamlet | Julius Caesar | Macbeth | Othello | Raja Lear | Romeo dan Juliet | Timon dari Athena | Titus Andronicus | Troilus dan Cressida |
Komedi | A Midsummer Night's Dream | All's Well That Ends Well | As You Like It | The Comedy of Errors | Cymbeline | Love's Labour's Lost | Malam Keduabelas | Measure for Measure | The Merry Wives of Windsor | Much Ado About Nothing | Pedagang dari Venezia | Perikles, Pangeran dari Tirus | Taming of the Shrew | The Tempest | The Two Gentlemen of Verona | The Two Noble Kinsmen | The Winter's Tale |
Sejarah | Raja John | Richard II | Henry IV, Bagian 1 | Henry IV, Bagian 2 | Henry V | Henry VI, bagian 1 | Henry VI, bagian 2 | Henry VI, bagian 3 | Richard III | Henry VIII |
Puisi | Sonata Shakespeare | Venus dan Adonis | Pemerkosaan Lucrece | The Passionate Pilgrim | The Phoenix and the Turtle | A Lover's Complaint |
Apokripa | Edward III | Sir Thomas More | Cardenio (hilang) | Love's Labour's Won (hilang) | Kelahiran Merlin | Locrine | The London Prodigal | The Puritan | The Second Maiden's Tragedy | Richard II, Bagian I: Thomas dari Woodstock | Sir John Oldcastle | Thomas Lord Cromwell | Tragedi Yorkshire | Fair Em | Mucedorus | The Merry Devil of Edmonton | Arden dari Faversham | Edmund Ironside |
Karya lain | Shakespeare dalam film | Judul-judul berdasarkan Shakespeare | Tokoh-tokoh | Problem Dramas | Ghost characters | Reputasi | Kata-kata baru | Pengaruh terhadap Bahasa Inggris | Masalah Pengarang |