Hermann Joseph Muller
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
- Untuk orang lain dengan nama yang sama, lihat Hermann Müller.
Herman Joseph Muller (1890-1967) ialah ahli genetika AS yang menemukan pada 1926 bahwa mutasi dapat secara buatan disebabkan sinar X. Ini menunjukkan bahwa mutasi tidak lain daripada perubahan kimiawi. Ia mendapat Penghargaan Nobel untuk bidang kedokteran pada 1946.
Muller dilahirkan di New York City dan belajar di Universitas Columbia. Pada 1919 Muller menemukan bahwa tingkat mutasi meningkat karena panas, dan bahwa panas tak selalu mempengaruhi kromosom dalam suatu pasangan kromosom. Dari sini ia menyimpulkan bahwa mutasi melibatkan perubahan pada tingkat molekul atau submolekul.
Daftar isi |
[sunting] Penelitian
Berikutnya ia melakukan eskperimen dengan sinar X sebagai cara untuk menginduksi mutasi. Pada tahun 1926 ia telah membuktikan keberhasilan metode itu. Penelitian Muller meyakinkan dia bahwa hampir seluruh mutasi bersifat berbahaya. Dalam proses evolusi yang normal, mutan yang berbahaya akan mati dan hanya sedikit saja yang berguna yang akan bertahan hidup, namun ia percaya bahwa jika tingkat mutasi terlalu tinggi, jumlah individu tak sempurna mungkin akan terlalu besar untuk spesies sebagai keseluruhan untuk bisa bertahan.
Pada 1920 ia bergabung dengan Universitas Texas, Austin, kemudian menjadi profesor zoologi. Muller bergerak terhadap tiada gunanya sinar X dalam diagnosis dan perawatan, dan menekankan pada peraturan keselamatan untuk memastikan orang yang secara berkala tersinari pada sinar X cukup terlindungi. Ia juga menentang uji bom nuklir.
Hambatan-hambatan yang dirasakannya untuk mengungkapkan pandangan-pandangan politik sosialisnya menyebabkan ia meninggalkan AS pada 1932. Dari 1933 ia bekerja di Institut Genetika di Uni Soviet. Namun pemikiran yang keliru dari Trofim Lysenko mulai mendominasi penelitian biologi Uni Soviet. Ia secara terbuka bersikap kritis terhadap Lysenkoism, dan akibatnya Muller dipaksa pergi pada 1937.
Setelah berdinas dalam Perang Saudara Spanyol, ia bekerja di Institut Genetika Hewan di Edinburgh. Pada 1940 ia kembali ke AS, menjadi guru besar Universitas Indiana pada 1945.
[sunting] Aktivitas ilmiah lainnya
Muller telah banyak menulis artikel tentang topik-topik biologis dalam berbagai penerbitan ilmiah. Buku-bukunya yang penting adalah "The Mechanism of Mendelian Heredity" yang ditulisnya bersama T. H. Morgan dan lain-lainnya (1915 dan 1922), "Out of the Night - a Biologist's View of the Future" (1935, 1936, dan 1938), dan "Genetics, Medicine and Man" bersama C. C. Little dan L. H. Snyder (1947).
Muller menjadi Presiden dari Kongres ke-8 Ahli Genetika Internasional (1948) dan Perhimpunan Humanis Amerika (1956-1958). Ia mendapatkan gelar Doktor dalam Ilmu Pengetahuan Alam dari Universitas Edinburgh (1940), (1940), Columbia (1949) dan Chicago (1959), gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Kedokteran dari Sekolah Kedokteran Jefferson (1963), Penghargaan Tahunan dari Perhimpunan Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan 91927), Penghargaan Genetika Kimber (1955) dan Medali Peringatan Darwin-Wallace (1958). Ia menjadi Pilgrim Trust Lecturer (Royal Society) dan Messenger Lecturer (Universitas Cornell) pada 1945, serta ditetapkan sebagai Humanis Tahun Ini oleh Perhimpunan Humanis Amerika pada 1963. Ia juga mendapatkan keanggotaan kehormatan dan keanggotaan (fellowships) dari berbagai perhimpunan ilmiah di Amerika Serikat, Inggris, Skotlandia, Swedia, Denmark, India, Jepang, Italia, dll.
[sunting] Keluarga
Muller menikah dengan Jessie M. Jacobs, pada 1923. Dari pernikahan ini mereka mendapatkan seorang anak laki-laki, David Eugene. Pada 1939 ia menikah dengan Dorothea Kantorowicz dan memperoleh seorang anak perempuan, Helen Juliette.