Trofim Lysenko
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Trofim Denisovich Lysenko (Rusia:Трофи́м Дени́сович Лысе́нко)(29 November 1898-20 November 1976) adalah seorang ahli biologi ternama di Uni Soviet dan merupakan direktur ilmu biologi Soviet pada era Stalin. Lysenko menolak teori genetika Mendel untuk menghargai Ivan Michurin, seorang hortikulturis-darwinis dan menggabungkannya menjadi sebuah pergerakan politik ilmu pengetahuan yang dikenal dengan ajaran Lysenkoisme. Teorinya ini di praktekkan di seluruh ladang di Uni Soviet yang mengakibatkan kegagalan panen di ladang-ladang gandum Uni Soviet pada tahun 1930-an. Pada tahun 1940, Lysenko menjadi direktur Institut Genetika dibawah Akademi Pengetahuan Uni Soviet, dan teori Lysenko dilindungi oleh pemerintahan Stalin dan diajarkan di sekolah-sekolah pertanian.
Walaupun Lysenko bertahan di Institut Genetika sampai 1965, tapi teori anti-Mendelnya tidak diakui lagi. Selain karena program de-Stalinisasi, teorinya juga ditolak karena bertentangan dengan teori agrikultur modern.
Daftar isi |
[sunting] Masa awal
Lysenko, anak dari Denis dan Oksana Lysenko, dilahirkan dari keluarga seorang petani di Ukraina dan belajar di Institut Pertanian Kiev. Tahun 1927, ia bekerja di laboratorium pemantau pertanian di Azerbaijan. Dia mulai terkenal ketika koran Pravda memuat hasil penelitiannya tentang metode panen tanpa menggunakan bahan mineral seperti pupuk. Dia yakin, bahwa panen bisa diusahakan dengan memakai biji-bijian tanaman pada musim dingin untuk dipakai kembali pada musim berikutnya. Tahun berikutnya, percobaan ini terbukti gagal.
[sunting] Teori Lysenko dan Uni Soviet
Beberapa media Uni Soviet membicarakan percobaan lanjutan Lysenko dalam masalah pertanian. Dari tahun 1927-1964, percobaan teori Lysenko dengan ajaibnya berhasil, dan laporan-laporan tentang kegagalan percobaannya segera ditutupi dengan keberhasilan yang ajaib itu. Selain itu, Lysenko mengagumi dan dibanggakan dengan gambar "Manusia Besar"-yaitu simbolisasi petani jenius Soviet - Lysenko.
Pada akhir 1920-an, Lysenko mulai didukung oleh beberapa pemimpin Soviet seperti Joseph Stalin. Dukungan ini berakibat pada penggunaan wajib teori Lysenko pada bidang pertanian di Uni Soviet, karena teorinya ini dilindungi oleh Partai Komunis Uni Soviet.
Lysenko juga menghabiskan banyak waktu untuk menolak hal-hal yang sebenarnya benar menurut ilmu pengetahuan. Contohnya, ia mengatakan bahwa percobaan tidaklah harus disebuah laboratorium yang terisolasi. Teori Lysenko segera mendpat acungan jempol dan dipuji-puji oleh Stalin dalam setiap pidatonya.
Stalin adalah pendukung setia teori Lysenko. Terbukti ketika seorang ahli biologi molekular Soviet, Nikolai Vavilov, menyatakan dengan jelas bahwa ia menentang teori ini. Stalin tidak diam begitu saja, dan mengirimkan agen NKVD untuk menculik Vavilov dari rumahnya. Vavilov dikenai hukuman karena dicurigai ingin menghancurkan pertanian Soviet. Akhirnya, Vavilov dikirim ke kamp kerja paksa di Saratov dan meninggal disana.
[sunting] Setelah era Stalin
Setelah era Stalin, Lysenko langsung mendapat promosi dari Khrushchev untuk tetap di jabatannya. Pada masa ini, pemerintah Soviet melonggar seiring dengan proyek de-Stalinisasi. Mulai muncul banyak kritik dari ilmuwan-ilmuwan Soviet, seperti Yakov Borisovich Zel'dovich, Vitaly Ginzburg, and Pyotr Kapitsa. Mereka menyatakan bahwa teori Lysenko adalah ilmu pengetahuan yang salah.
Bahkan, peraih Nobel Biologi, Andrei Sakharov berkata seperti ini di depan Sidang Umum Akademi Sains Uni Soviet :
Dia (Lysenko) bertanggung jawab atas hasil yang memalukan dalam ilmu biologi Soviet dan juga genetika, dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang salah, penyalahan pembelajaran dan kematian ilmuwan Soviet yang pintar
Walaupun begitu, teorinya masih dipakai oleh China.
Lysenko mati pada tahun 1976.