Christian de Duve
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Christian René de Duve (lahir 2 Oktober 1917 di Thames-Ditton, Britania Raya) dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran bersama Albert Claude dan George Emil Palade pada 1974 untuk penelitiannya pada struktur dan fungsi sel. Karyanya telah membuat penemuan hal itu menjadi mungkin, menggunakan metode biokimiawi, adanya 2 organel sel, yakni lisosom dan peroksisom. Pendiri Lembaga Patologi Sel dan Molekul, ia mengajar di Universitas Louvain dan Universitas Rockefeller di New York. Ia juga pengarang beberapa karya termasuk "A Guided Tour of the Living Cell" (1987), "Blueprint for a Cell" (1990) dan "Poussière de vie" (1995).
Besar di Antwerpen, ia tertarik dengan karir dokter, sehingga pada 1934 Christian de Duve mendaftar ke Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Leuven (UCL). Ditunjuk ke laboratorium Profesor Bouckaert, ia berminat besar pada efek insulin. Setelah lulus pada 1941, ia memutuskan untuk mencurahkan diri pada studi metabolisme karbohidrat sebelum mengubah pandangannya pada biologi sel. Selama PD II, Christian de Duve banting setir sebagai asisten di Lembaga Kanker dengan gelar dalam ilmu kimia, yang didapatkannya pada 1946. Pada 1945, ia mempresentasikan tesis pada mekanisme kerja insulin dan menulis sebuah buku yang berjudul "Glucose, insulin and diabetes". Lalu ia pergi ke Swedia dan Amerika Serikat di mana ia melanjutkan studi bersama para pemenang Hadiah Nobel di masa depan (Hugo Theorell, Carl dan Gerty Cori dan Earl Sutherland).
Kembali ke Leuven pada 1948, ia diangkat sebagai guru besar kimia fisiologi dan memulai serangkaian karya penelitian. Ia menyempurnakan teknik pemisahan dan analisis penyusun sel melalui sentrifugasi. Karyanya membuka jalan pada identifikasi lisosom dan peroksisom, 2 organel sel baru, pertama dari semua yang bersifat biokimiwi dan morfologi. Diangkat sebagai profesor di Rockefeller University, New York pada 1962, Christian de Duve membagi waktunya antara Belgia dan AS. Pada 1974, ia dianugerahi Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran untuk sumbangannya pada struktur dan fungsi komponen dalam sel. Di tahun yang sama, ia mendirikan Lembaga Patologi Sel dan Molekul, di mana ia mengetuainya hingga 1991 . Diangkat sebagai anggota Akademi Kedokteran pada 1969 dan Akademi Kerajaan pada 1975, ia dianugerahi gelar kebangsawanan pada 1989. Sejak awal 1990-an, bidang penelitiannya yang spesifik telah menjadi pertanyaan dari asal dan evolusi kehidupan.
