Tikus batu Laos
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Tikus batu Laos | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
gambar Laonastes oleh R. J. Timmins -->
|
||||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||||
Laonastes aenigmamus Jenkins, Kilpatrick, Robinson, Timmins, 2005 |
Tikus batu Laos (Laonastes aenigmamus) adalah jenis hewan pengerat dengan wajah menyerupai tikus tapi ekornya lebih mirip ekor bajing, hidup di hutan Laos yang lokasinya terpencil. Tikus ini hidup di malam hari. Awalnya ahli biologi menyatakan bahwa mereka menemukan spesies baru yang disebut tikus batu Laos [1].
Tengkorak, gigi, rahang bawah, dan karakteristik lain yang dimiliki tikus Laos ini sama persis dengan fosil Diatomyidae yang ditemukan di China, Jepang, dan beberapa tempat lain di Asia. Artinya keduanya mungkin adalah hewan yang sama. Diatomyidae yang diperkirakan sudah punah 11 juta tahun lalu, ternyata memiliki keturunan yang bertahan di Laos.
Kemunculan hewan yang telah lebih dari 11 juta tahun menghilang ini sangat langka sehingga para palaeontolog menjulukinya sebagai Takson Lazarus, mengacu pada kisah Lazarus yang telah mati namun dihidupkan kembali.
[sunting] Pranala luar
Artikel mengenai hewan ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |