S. Bagio
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
S. Bagio (Purwokerto, 3 Maret 1933-1993) adalah seorang pelawak dan pemeran Indonesia. Ia terkenal lewat grup lawak Bagio CS bersama Darto Helm, Diran, dan Sol Saleh.
[sunting] Biografi
Ia satu-satunya anak lelaki keluarga Siswo Soewarno. Sejak kecil, si bungsu ini sering ditinggal ayahnya, Asisten Wedana Sumbang, Purwokerto, Jawa Tengah. Saat Bagio berusia 12 tahun, ibunya meninggal. Untuk mengusir sepinya, ia menghibur diri dengan keluyuran.
Di kelas VI SD, Drajat (yang belakangan juga jadi pelawak), mengajaknya main sandiwara. Perannya sebagai barang dalam karung yang dibawa Drajat di kereta api.
Di Yogyakarta pula, Bagio berhasil memenangkan kejuaraan melawak, bersama Eddy Sud dan Iskak, yang selalu menempati urutan di bawahnya. Ini menentukan jalan hidupnya kemudian, meski ia terpaksa meninggalkan kuliahnya di FH UGM.Sesudah bergabung dan berpisah enam kali, kelompok lawak yang awet dan akrab dengan Bagio justru Darto Helm, Diran, dan Sol Saleh -- yang sejak 1983 memisahkan diri.
Bagio ternyata aktif juga dalam berkampanye Keluarga Berencana. Padahal ketika pemerintah menggalakkan KB Bagio telah dikaruniai sembilan anak.
Selain itu Bagio tidak pernah melupakan masa melaratnya di sepetak kecil rumah kontrakan di sebuah gang becek yang selalu kebanjiran di Jakarta. Waktu itu, ia berdagang arang dapur, kelapa, dan istrinya, Apik Hariyati, berjualan lontong.
Bagio pernah jugamembentuk grup ketoprak Suryo Budoyo, yang memakai bahasa Indonesia. Agar yang bukan orang Jawa pun bisa menikmatinya, demikian alasannya. Ia ingin melawak sampai tua. Kalau masih laku, katanya. Sebagai bekal ia telah memiliki tanah yang ditanami cengkih dan buah-buahan serta palawija. Ia juga sedang menulis buku, Bagaimana Aku Melawak. Skenarionya sudah difilmkan, Buah Bibir dan Pulau Putri. Ia adalah satu-satunya anak lelaki keluarga Siswo Soewarno, seorang asisten wedana di Sumbang Purwokerto.
Ia sempat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, namun tidak selesai karena ingin memusatkan perhatian pada karir melawak. Bagio CS selain muncul di televisi dan film, juga aktif di berbagai panggung dan rekaman lawak, kadang disertai Eddy Sud. Bagio biasanya memerankan tokoh yang kagetan dan latah dengan kata-kata "Eh, copot.. copot!"
Selain itu Bagio pernah menjadi peran utama film Mat Dower dengan aktris seksi diwaktu itu, yaitu Rahayu Effendi dan juga pernah dinominasihkan di FFI dalam film Sang Guru.
[sunting] Karir
- Pelawak bersama Dradjat (1950-1955)
- Pelawak bersama Pak Guno (1956)
- Bergabung dengan Eddy Sud dan Iskak (1957)
- Bergabung dengan Bing Slamet, Cepot, Mang Topo, dan Saimun
- Bergabung dengan Iskak dan Atmonadi (1961)
- Bergabung dengan Iskak dan Ateng (1963)
- Bergabung bersama Sol Saleh, Darto Helm, Diran (1970-1983)
- Pelawak bersama Diran dan Darto Helm (1983-1993)
[sunting] Filmografi
- Berabe 1960
- Darah Tinggi 1960
- Gaja Remadja 1960
- Istana yang Hilang 1960
- Lompong Sagu 1960 disutradarai oleh [[L.K. Hasanudin]
- Mak Tjomblang 1960
- Si Djimat 1960
- Teruna Djenaka 1960
- Kuntilanak 1961
- Djakarta By Pass 1962
- Tudjuh Pahlawan 1963
- Matt Dower 1969 disutradarai oleh Nya Abbas Akup
- Tantangan 1969 disutradarai oleh Pitrajaya Burnama
- Buah Bibir 1972
- Ketemu Jodoh 1973 disutradarai oleh S.A. Karim
- Lagu Untukmu 1973
- Si Janda Kembang 1973
- Telesan Air Mata Ibu 1974
- Aladin 1975 disutradarai oleh Matnoor Tindaon
- Benyamin Koboi Ngungsi 1975 disutradarai oleh Nawi Ismail
- Keluarga Sinting 1975
- Ateng Sok Tau 1976
- Boss Bagio Dalam Gembong Ibukota 1976
- Detektif Dangdut 1976
- Hippies Lokal 1976
- Manusia Purba 1976
- Tarsan Pensiunan 1976
- Ateng Pendekar Aneh 1977
- Ateng Sok Aksi 1977
- Donat Pahlawan Pandir 1977
- Koboi Cilik 1977
- Pulau Putri 1977
- Senyum Nona Anna 1977
- M-5 1978 disutradarai oleh Askur Zain
- Tuyul Perempuan 1979 disutradarai oleh Bay Isbahi
- Jeritan Malam 1981
- Sang Guru 1981
Artikel mengenai biografi tokoh Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |