Ragi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
- Artikel ini berisi tentang bahan fermentasi. Untuk jenis organisme yang sering disebut dengan nama serupa, lihat Khamir.
Ragi atau fermen ialah zat yang menyebabkan fermentasi. Ragi biasanya mengandung mikroorganisme yang melakukan fermentasi dan media biakan bagi mikroorganisme tersebut. Media biakan ini dapat berbentuk butiran-butiran kecil atau cairan nutrien. Ragi umumnya digunakan dalam industri makanan untuk membuat makanan dan minuman hasil fermentasi seperti acar, tempe, tape, roti, dan bir.
Mikroorganisme yang digunakan di dalam ragi umumnya terdiri atas berbagai bakteri dan fungi (khamir dan kapang), yaitu Rhizopus, Aspergillus, Mucor, Amylomyces, Endomycopsis, Saccharomyces, Hansenula anomala,, Lactobacillus, Acetobacter, dan sebagainya.
Berbagai jenis ragi yang digunakan di berbagai negara dan kebudayaan di dunia dibuat menggunakan media biakan tertentu dan campuran tertentu galur fungi dan bakteri[1][2] Berikut ialah sebutan untuk ragi dalam berbagai kebudayaan:
- Qū (sederhana: 曲; tradisional: 麴, juga ditulis chu) (Cina)
- Nuruk (누룩), meju (메주) (Korea)
- Koji (麹) (Jepang)
- Bakhar, ranu, marchaar (murcha) (India)
- Bubod (Filipina)
- Loopang (look pang, ลูกแป้ง) (Thailand)
[sunting] Lihat pula
[sunting] Referensi
- ^ Norman F. Haard, S.A. Odunfa, Cherl-Ho Lee, R. Quintero-Ramírez, Argelia Lorence-Quiñones,Carmen Wacher-Radarte, "Fermented Cereals. A Global Perspective", FAO, Rome, 1999, ISBN 92-5-104296-9
- ^ Dilip K. Arora, Libero Ajello, K. G. Mukerji, "Handbook of Applied Mycology: Foods and Feeds, Volume 3", CRC Press, 1991, ISBN 082478491