ebooksgratis.com

See also ebooksgratis.com: no banners, no cookies, totally FREE.

CLASSICISTRANIERI HOME PAGE - YOUTUBE CHANNEL
Privacy Policy Cookie Policy Terms and Conditions
Michael Schumacher - Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia

Michael Schumacher

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Michael Schumacher

Michael Schumacher bersama tim Scuderia Ferrari di tahun 2005.
Nama lahir Michael Shoeleather Schumacher
Lahir 3 Januari 1969 (umur 39)
Hurth Hermuhlheim, Kerpen, Jerman
Nama lain Schumi, Schuey
Pekerjaan Pembalap F1, Manajer, Pengusaha
Tahun aktif 1991-2006
Pasangan Corrina Betsch (1995) – …
Situs resmi http://www.michael-schumacher.de

Michael Shoeleather Schumacher (dikenal orang dengan nama Michael Schumacher, panggilannya Schumi atau Schuey) (lahir di Hürth-Hermülheim, Jerman, 3 Januari 1969; umur 39 tahun) adalah seorang mantan pembalap Formula 1 asal Jerman. Tinggi badannya 174 cm. Adiknya, Ralf, juga adalah pembalap Formula 1. Pertama kalinya membalap di ajang Formula 1 pada tahun 1991, sejak saat itu ia telah menjuarai 91 balapan Formula 1 dan tujuh kali merebut gelar juara dunia (1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004). Schumacher mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang tersebut pada 10 September 2006, dan pensiun pada akhir musim 2006. Setelah pensiun, Schumacher masih terlibat dengan tim Ferrari untuk membina pembalap-pembalap muda seperti Kimi Raikkonen dan Felipe Massa. Schumi merupakan satu dari sekian banyak legenda hidup Formula 1 hingga saat ini.

Daftar isi

[sunting] Profil

Michael Schumacher, lahir tanggal 3 Januari 1969 di Kerpen, Jerman dengan nama lengkap Michael Shoeleather Schumacher. Ia merupakan putra pertama dari pasangan Rolf Schumacher dan Elizabeth. Ayahnya, Rolf merupakan seorang marshall disebuah trek gokart di Kerpen. Dari sinilah ketertarikan Schumi terhadap dunia balap tumbuh, dan dari sinilah kelak, seorang anak ingusan tumbuh besar menjadi salah satu tokoh dunia paling disegani (urutan 16 majalah Forbes, sementara David Beckham ada di posisi 17).

Pada tahun 1975, lahirlah sang adik yang kemudian dinamai Ralf Schumacher. Saat itu Schumi sebenarnya juga suka bermain sepakbola. Kebetulan markas FC Koln tidak jauh dari kediaman Schumi dan Ralf, sehingga kakak beradik ini mendapatkan pelajaran sepakbola dari kiper legendaris Jerman saat itu, Toni Schumacher. Sewaktu kecil, Schumi lebih banyak bermain sebagai penjaga gawang di tim sepakbola lokal daerahnya.

Pada usia 9 tahun, Michael mulai turun di kejuaraan gokart lokal. Lalu pada usia 16 tahun, di kala ia masih duduk di bangku sekolah, Schumi kerap membantu adiknya dalam balapan gokart. Kala itu, Schumi menjadi mekanik dari gokart yang ditunggangi oleh adiknya. Schumi pun lantas sempat mencoba bangku kuliah di sela-sela karir balapnya, namun impiannya menjadi seorang sarjana pupus setelah ia memutuskan untuk berkonsentrasi di arena balap. Dan siapa yang menyangka bahwa dari sinilah kelak nama Michael Schumacher akan di kenal luas oleh dunia.

[sunting] Perjalanan karir

[sunting] Pra Formula 1

Michael memulai karier single seaternya setelah gokart di ajang Formula Koenig pada tahun 1987, sebelum pindah ke ajang Formula Ford. Di sini ia menjadi runner-up di belakang mantan pembalap Sauber dan Toyota, Mika Salo, di kejuaraan European Championship, dan keempat di seri Jerman. Tahun 1989, ia pindah ke seri Formula 3 Jerman. Di sana ia berhasil mengisi posisi ketiga, dibawah Heinz-Harald Frentzen dan Karl Wendlinger.

Schumi juga piawai di ajang sportcar. Ia menjadi anggota tim Mercedes Junior, dan juara di Meksiko. Lalu ia kembali juara di Autopolis pada 1991. Di tahun yang sama, ia juga memulai debutnya di ajang Formula 3000, dan ia menduduki peringkat kedua di Sugo, Jepang.

[sunting] Jordan GP (1991)

Pada Agustus 1991, Schumi memulai debutnya di F1, dan bergabung bersama tim Jordan, di GP Belgia, menggantikan Bertrand Gachot yang sedang di hukum oleh kepolisian Inggris akibat ulahnya yang menyemprot seorang sopir taksi di London dengan gas CS. Ia menempati grid ketujuh dalam kualifikasi, namun gagal menyelesaikan balapan akibat kerusakan kopling di lap pertama. Itu merupakan satu-satunya balapan bersama Jordan, sebelum akhirnya pindah ke tim Benetton.

[sunting] Benetton F1 (1991-1995)

[sunting] Masa pembelajaran

Di Benetton, Schumi banyak mendapat pelajaran berharga dari mantan juara dunia Nelson Piquet. Schumi meraih poin perdananya di GP Italia, dengan mengalahkan Nelson Piquet, baik di kualifikasi, maupun di race.

Tahun 1992, dirinya mampu menaiki podium sebanyak 8 kali, salah satunya adalah kemenangan pertamanya di GP Belgia, dan menyelesaikan musim tersebut di peringkat ketiga klasemen pembalap dengan 53 poin.

Pada 1993, Schumi kembali menunjukkan bakatnya sebagai calon pembalap besar. Namun, di tahun itu Schumi hanya menang sekali di Portugal. Itupun setelah melalui perjuangan keras melawan duo Williams. Posisi klasemen akhir Schumi adalah ke-4 dengan 52 poin.

[sunting] Gelar dunia pertama

Pada 1994, tanda-tanda Schumi akan mendominasi musim mulai terlihat setelah ia memenangi tiga seri awal, yaitu di Interlagos, Aida, dan San Marino. Dalam tiga balapan tersebut, saingan beratnya, Ayrton Senna mengalami beragam masalah. Dan yang paling parah adalah ketika di Imola, San Marino, saat Ayrton Senna tewas akibat kecelakaan.

Setelah kematian Senna, aksi brilian Schumi makin tak terbendung. Bahkan ia merebut pole pertamanya di Monaco, dengan mudah pula ia mengalahkan Mika Hakkinen yang duduk di posisi kedua saat kualifikasi. Lantas ia sempat dihukum larangan tampil di dua balapan, akibat insiden muslihat di GP Inggris kepada Damon Hill. Namun hal itupun tidak cukup untuk mengalahkan Schumi. Ia lantas mengalahkan Damon Hill hanya dengan selisih satu poin, setelah sebelumnya mengalami insiden yang kontroversial di GP Australia, di Adelaide. Schumi pun akhirnya berhasil menjadi juara dunia untuk kali pertama sepanjang karirnya (yang pertama juga untuk tim Benetton).

[sunting] Mempertahankan gelar

Pada 1995, dengan dibantu mesin Renault yang sama seperti Williams, Schumi mendominasi musim bersama rekan setimnya Johnny Herbert. Kemenangan terbaik Schumi diraih di GP Belgia, dimana ia dengan nekat melajukan mobilnya yang start dari posisi 16 menuju tangga kemenangan dengan memakai ban kering di tengah trek yang basah. Ia sempat bersenggolan dengan Damon Hill di Las Combes, namun malah Hill yang terkena penalty stop and go.

Momen unik Schumi di tahun 1995 adalah saat mobilnya mengalami masalah di GP Kanada. Sadar bahwa ia tidak akan menang, ia lantas memberi jalan kepada Jean Alesi untuk meraih kemenangan perdananya di Formula 1. Schumi kemudian membonceng Jean Alesi dalam selebrasi victory lap sebagai tanda bahwa ia ikut senang atas kemenangan pertama Jean Alesi.

Setelah sembilan kali menang di musim 1995, Schumi merebut mahkota juara dunia untuk yang kedua kalinya ditahun tersebut. Dan dengan usianya yang baru menginjak 26 tahun, Schumi merupakan pembalap termuda sepanjang sejarah yang mampu meraup dua gelar juara dunia (sebelum dipecahkan oleh Fernando Alonso di tahun 2006).

[sunting] Scuderia Ferrari (1996-2006)

[sunting] Reformasi tim

Awal Agustus 1995, rumor kepindahan Schumi ke Ferrari ramai diperbincangkan oleh publik. Sebelumnya, ia juga sempat dihubung-hubungkan dengan McLaren, apalagi karena sewaktu ia muda, ia banyak dibimbing oleh Mercedes-Benz, yang kini memperkuat tim McLaren.

Akhirnya setelah lama bernegoisasi, Schumi setuju untuk pindah ke Ferrari yang saat itu terbilang sebagai tim dengan penampilan terburuk. Ia lantas di beri kebebasan oleh tim untuk menentukan siapa rekan setimnya. Ia lantas memilih Eddie Irvine. Selain itu, ia juga sempat menuntut agar Ferrari mau merekrut para mekaniknya di Benetton dulu seperti Ross Brawn dan Rory Byrne, tetapi baru di musim 1997-lah, Brawn dan Byrne bisa ditarik ke Ferrari.

Pada musim perdana di Ferrari (1996), Schumi hanya mampu menang tiga kali, selebihnya ia terhambat oleh mobil Ferrari karya John Barnard yang kurang kompetitif. Namun ia masih bisa menghibur publik Italia melalui kemenangan spektakuler di Monza. Gelar juara dunia tahun 1996 diambil oleh rivalnya, Damon Hill dari Williams.

[sunting] Harapan dan musibah

Pada 1997, dengan kedatangan Ross Brawn dan Rory Byrne, Schumi nyaris menjadi juara dunia, ia sangat kompetitif di musim tersebut. Sayang beberapa insiden yang melibatkan dirinya dengan Alex Wurz (di Monaco), Ralf Schumacher (di Nurburgring), dan yang paling menyakitkan dengan Jacques Villeneuve (di GP terakhir di Jerez) memupuskan impian Schumi untuk menjadi juara dunia. Bahkan akibat insiden Jerez, seluruh poin yang diraih Schumi di musim tersebut dihapus oleh FIA. Selain itu, Schumi pun dikenai hukuman community service selama 60 jam.

Pada 1998 ia mendapat rival baru (sebenarnya bukan baru), yaitu McLaren yang kali ini bangkit dari tidurnya bersama Mika Hakkinen. Dengan dukungan mobil karya Adrian Newey dan ban Bridgestone, Mika Hakkinen bersama McLaren mendominasi musim tersebut. Schumi bersama Ferrari (yang memakai ban Goodyear) bukannya tidak mampu melawan, tetapi beberapa insiden kembali mewarnai karir Schumi. Salah satunya adalah kasus ban bocor di balapan terakhir musim 1998 di Suzuka, Jepang.

Di pertengahan musim, Schumi mencatatkan diri sebagai pembalap yang memenangi lomba dari pitlane. Ini terjadi di GP Inggris saat ia menyalip Alex Wurz di lap 43. Sesuai peraturan, Schumi dijatuhi hukuman penalty stop-go 10 detik. Namun lucunya hukuman tersebut baru diberikan beberapa lap menjelang finish, dan akhirnya Schumi menjalaninya di lap yang ia rasa lap terakhir. Ketika ia selesai menjalani hukuman tersebut, ia malah dikibasi bendera finish karena menurut catatan steward Schumi telah melindas garis finish. Dan walaupun kemenangannya dianggap sah, pada hari itu juga FIA memutuskan bahwa kemenangan balapan tidak lagi bisa diraih dari pitlane.

Salah satu momen yang paling menarik adalah saat Schumi menabrak David Coulthard di GP Belgia 1998. Saat itu Schumi tengah memimpin dan Coulthard ketinggalan satu lap. Schumi kemudian kembali ke pit dengan menyisakan tiga roda dimobilnya, dan Coulthard kehilangan sayap belakang. Schumi lantas berniat berkelahi dengan Coulthard akibat kasus tersebut di garasi McLaren, namun untungnya berhasil dipisah oleh para mekanik McLaren.

Tahun 1999, Schumi mengawali musim dengan baik. Ia menang di San Marino dan Monaco. Namun di GP Inggris di Silverstone, ia mengalami kecelakaan hebat di lap pertama, dan harus beristirahat untuk beberapa bulan akibat patah kaki. Menurut keterangan dari majalah F1 Racing, kecelakaan tersebut terjadi karena Schumi megerem secara mendadak mobilnya saat Ross Brawn memberitahukan bendera merah akibat insiden di grid. Rekan satu timnya, Eddie Irvine, nyaris mencuri gelar juara dunia, namun kembali gagal. Meskipun begitu, Ferrari berhasil menjadi juara konstruktor untuk pertama kalinya sejak 1983.

[sunting] Kembali ke puncak

Di musim 2000, dengan ditemani oleh rekan setim yang baru, yaitu Rubens Barrichello, Michael Schumacher berhasil menang di tiga balapan awal. Memasuki pertengahan musim, Schumi sempat terlibat beberapa kecelakaan dengan Ricardo Zonta (di Austria) dan Giancarlo Fisichella (di Jerman). Namun lewat kemenangan hat trick di tiga balapan terakhir, ia akhirnya berhasil menjadi juara dunia bersama tim Ferrari (untuk pertama kalinya bagi Ferrari setelah 21 tahun).

Musim 2001 menjadi era besarnya dominasi Ferrari, mulai dari Australia hingga Jepang. Michael memecahkan banyak rekor dan merebut gelar juara dunia untuk yang keempat kalinya di GP Hungaria, ketika masih ada empat balapan tersisa di musim itu. Ia menjadi pemegang rekor juara GP terbanyak, mengalahkan rekor Alain Prost yang pernah menang 52 kali.

Pada 2002, balapan F1 menjadi terasa lebih mudah bagi Schumi. Dengan bagusnya performa mobil Ferrari F2002 yang dikemudikan Schumi dan Rubinho, balapan demi balapan di musim 2002 menjadi mudah ditebak. Bahkan ketika F1 baru menjalani 11 race (di Prancis), Schumi telah memastikan diri sebagai juara dunia 2002.

Hal yang sempat merusak reputasinya adalah ketika di tahun 2002 tim memerintahkan team-order di Austria. Saat itu Rubens Barrichello harus memberikan jalan agar Schumi bisa menang. Untuk pertama kalinya, penonton begitu kecewa dan mencemooh mereka saat menaiki podium. Atas insiden Austria tersebut, FIA “menghadiahi” Schumi dan Ferrari dengan denda sebesar satu juta dollar AS.

Di musim 2003, Michael Schumacher menorehkan sejarah; ia berhasil menjadi pembalap satu-satunya yang merebut gelar juara dunia sebanyak enam kali. Meskipun ditahun tersebut dia harus berjuang sampai GP terakhir setelah mendapat perlawanan keras dari Kimi Raikkonen, Fernando Alonso, dan Juan Pablo Montoya. Sebelumnya di awal musim, Schumi bersama Ferrari mengawali musim 2003 dengan buruk. Schumi bahkan baru mencetak kemenangan di GP San Marino.

Musim 2004 prestasi Ferrari kembali meningkat seperti musim 2002, Schumi kembali menjadi juara dunia dengan mudah. Bahkan Ferrari seakan tanpa lawan karena baik Schumi dan Rubens Barrichello selalu mendominasi podium balapan dengan mudah. Ferrari di tahun itu hanya kalah di Monaco (oleh Jarno TrulliRenault), Spa (oleh Kimi RaikkonenMcLaren), dan Brazil (oleh Juan Pablo MontoyaWilliams). Dengan gelar juara dunia di musim 2004 ini, Schumi kembali mempertajam rekornya sebagai satu-satunya pembalap F1 yang mampu meraup tujuh kali gelar dunia.

[sunting] Akhir karir

Sampul F1 Racing Indonesia Desember 2006 sebagai penghargaan untuk Michael Schumacher.
Sampul F1 Racing Indonesia Desember 2006 sebagai penghargaan untuk Michael Schumacher.

Pada 2005, Schumi seakan loyo, dikarenakan performa Ferrari yang sedikit lebih buruk dibanding tahun-tahun sebelumnya. Schumi hanya menang di Amerika Serikat, itupun karena balapan hanya diikuti enam mobil (semuanya berban Bridgestone). Sementara semua tim lawan yang memakai Michelin memutuskan mundur dari lomba karena alasan keamanan. Schumi berada di posisi tiga klasemen akhir dibawah Fernando Alonso (Renault) dan Kimi Raikkonen (McLaren).

Ferrari mulai memperbaiki diri di musim 2006. Schumi pun mendapat rekan setim yang baru, yaitu Felipe Massa. Dan berpeluang meraih gelar kedelapan apabila mesin Ferrari-nya tidak meledak di Jepang. Schumi mengumumkan bahwa dia akan pensiun diakhir 2006, dan Kimi Raikkonen akan menggantikan posisinya di 2007. Balapan terakhir Schumi di Brazil 2006 dipenuhi isak tangis jutaan fans F1 diseluruh dunia (baik yang suka ataupun benci padanya). Sadar tidak bisa meraih gelar kedelapannya setelah gagal di Jepang, Schumi mempertontonkan aksi terbaiknya. Start dari posisi 10 dan terlempar kebelakang akibat ban bocor, Schumi mampu menyikat semua lawannya hingga posisi empat. Balapan sendiri akhirnya dimenangi rekan setimnya, Felipe Massa.

[sunting] Setelah Formula 1

Setelah resmi pensiun dari pekerjaan sebagai pembalap Formula 1, Schumi masih aktif di F1 sebagai duta Ferrari. Banyak kegiatan amal yang Schumi lakukan di tahun 2007, dan sesekali dia pun datang ke sirkuit untuk melihat bagaimana perkembangan tim Ferrari pasca dirinya pensiun. Schumi pun banyak memberikan perhatiannya pada dua pembalap Ferrari sekarang yang masih muda, yaitu Kimi Raikkonen dan Felipe Massa.

Pada Desember 2007 Schumi kembali ke trek untuk mengetes mobil Ferrari. Sempat muncul rumor bahwa Schumi akan kembali ke kokpit mobil F1, namun Schumi menegaskan bahwa keputusan dirinya untuk pensiun sudah bulat, dan tak akan kembali membalap di musim 2008 ini.

Januari 2008, Schumi resmi diangkat sebagai konsultan tim Ferrari bersama koleganya, Rory Byrne. Sementara teman Schumi yang lain yaitu Ross Brawn memutuskan mencari tantangan baru dengan menjadi team principal Honda F1. Pada bulan April, Schumi sempat mencoba motor MotoGP di sirkuit Jerez, Spanyol, bersama teman sejawatnya, Mick Doohan. Hal ini sempat memunculkan gosip bahwa ia akan turun di ajang balap sepeda motor, namun Schumi membantah hal tersebut dan berkata bahwa keputusan pensiunnya dari motorsport sudah tidak bisa dirubah lagi

[sunting] Fakta menarik

  • Schumi merupakan satu-satunya pembalap yang mampu meraih total 1000 poin lebih di Formula 1.
  • Hobi Schumi adalah bermain sepakbola, bersama Ronaldo, Zinedine Zidane, Pavel Nedved, dan Alessandro Del Piero, Schumi sempat mengadakan pertandingan amal, dengan tim yang diisi para atlet semacam Boris Becker, Roger Federer, dan Valentino Rossi.
  • Ibunda Schumi, Elizabeth, meninggal tepat ketika Schumi berlaga di GP San Marino 2003. Dan kemenangannya di San Marino saat itu didedikasikan untuk ibunya.
  • Schumi merupakan sahabat terdekat Mika Hakkinen, bahkan Hakkinen sempat memberinya kenang-kenangan berupa seekor kura-kura (Hakkinen adalah pecinta kura-kura).
  • Dalam usaha penyembuhan dari cedera patah kaki di 1999, ia (bersama Jean Alesi) bertemu dengan Paus Yohannes Paulus II di Vatikan. Uniknya, Schumi bukanlah seorang Katolik, Schumi adalah seorang Protestan.
  • Kemenangan unik Schumi terjadi di GP Brazil 2002. Pada balapan tersebut Schumi menang tanpa kibasan bendera finish karena Pele yang berperan sebagai petugas pengibar bendera finish belum paham.
  • Schumi juga adalah seorang penggemar motor besar, bahkan dia lebih senang mengendarai motor saat datang dari hotel ke sirkuit.
  • Schumi adalah duta UNESCO sejak 1995.
  • Produsen jam tangan Omega adalah salah satu sponsor Schumi. Selain Schumi, Omega juga memakai Pierce Brosnan dan kini Daniel Craig sebagai duta mereka.
  • Deutsche Vermogensberatung adalah sponsor pribadi Schumi dan telah nangkring di topinya sejak 1998 sampai saat ini.
  • Schumi adalah fans dari band Red Hot Chili Peppers.
  • Schumi dan Barrichello pernah hadir di final Liga Champions musim 2002-03 antara AC Milan vs. Juventus di stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. Dan mereka berdua mendukung Juventus sebagai salah satu anak perusahaan FIAT yang juga membawahi tim Ferrari, sayangnya Juve kalah via adu penalti.
  • Schumi menikah dengan Corrina pada pertengahan 1995, dan mempunyai dua anak, Gina Maria dan Mick. Sebelumnya, Corrina adalah mantan pacar dari Heinz-Harald Frentzen.
  • Schumi adalah seorang penyayang anjing.
  • Schumi juga pernah ketahuan menghisap cerutu dan minum bir bersama Mika Hakkinen seusai GP Belgia 2000.
  • Aksi aneh Schumi dilakukan seusai GP Jepang 2003, di sebuah hotel dirinya kepergok melempar TV dan kulkas kecil dari kamar hotel dikarenakan mabuk.
  • Schumi telah memenangi balapan F1 di 22 sirkuit berbeda, sirkuit yang belum pernah ia juarai adalah Turki, Meksiko, dan Luxemburg.
  • Schumi merupakan satu-satunya pembalap Jerman yang sukses menjadi juara dunia di Formula 1.

[sunting] Statistik

[sunting] Karir

Karikatur Michael Schumacher.
Karikatur Michael Schumacher.

Debut F1: Belgia 1991
Tampil: 250 kali
Start GP: 249 kali (gagal start di GP Prancis 1996)
Menang: 91 kali
Pole: 68 kali
Total poin: 1369 (termasuk yang didiskualifikasi tahun 1997)
Juara dunia: 7 kali

[sunting] Musim ke musim

  • 1984 - Juara Junior Kart Jerman
  • 1985 - Juara Junior Kart Jerman, bergabung di kejuaraan dunia
  • 1986 - Karting Jerman, ke-3 / Karting Eropa, ke-3
  • 1987 - Juara Karting Jerman dan Eropa
  • 1988 - Juara Formula Koenig / FF1600 Eropa, ke-2 / FF1600 Jerman, ke-6
  • 1989 - Formula 3 Jerman, ke-3
  • 1990 - Prototypes, ke-5 (21 poin) / Juara F3 Jerman
  • 1991 - Prototypes, ke-9 (43 poin) / Jordan (1 balapan) dan tim Benetton, ke-12 (4 poin)
  • 1992 - Formula 1 (Benetton), ke-3 (53 poin)
  • 1993 - Formula 1 (Benetton), ke-4 (52 poin)
  • 1994 - Formula 1 (Benetton), Juara Dunia (92 poin)
  • 1995 - Formula 1 (Benetton), Juara Dunia (102 poin)
  • 1996 - Formula 1 (Ferrari), ke-3 (59 poin)
  • 1997 - Formula 1 (Ferrari), ke-2 (78 poin), didiskualifikasi akibat insiden Jerez
  • 1998 - Formula 1 (Ferrari), ke-2 (86 poin)
  • 1999 - Formula 1 (Ferrari), ke-5 (44 poin)
  • 2000 - Formula 1 (Ferrari), Juara Dunia (108 poin)
  • 2001 - Formula 1 (Ferrari), Juara Dunia (123 poin)
  • 2002 - Formula 1 (Ferrari), Juara Dunia (144 poin)
  • 2003 - Formula 1 (Ferrari), Juara Dunia (93 poin)
  • 2004 - Formula 1 (Ferrari), Juara Dunia (148 poin)
  • 2005 - Formula 1 (Ferrari), ke-3 (62 poin)
  • 2006 - Formula 1 (Ferrari), ke-2 (121 poin), pensiun di akhir musim

[sunting] F1 Racing MOTY Awards

  • 2000 - Driver of the Year dan Man of the Year
  • 2001 - Qualifier of the Year, Driver of the Year, dan Man of the Year
  • 2002 - Driver of the Year dan Man of the Year
  • 2003 - Man of the year
  • 2004 - Qualifier of the Year, Driver of the Year, dan Man of the Year
  • 2006 - Driver of the Year dan Man of the Year

[sunting] Referensi

  1. Majalah F1 Racing Indonesia, edisi November 2000 – Schumi memuaskan dahaga Ferrari.
  2. Majalah F1 Racing Indonesia, edisi Desember 2000 – Bagaimana Schumi menyelamatkan tim Ferrari?
  3. Majalah F1 Racing Indonesia, edisi Februari 2001 – Edisi khusus Schumi.
  4. Majalah F1 Racing Indonesia, edisi September 2001 – Kisah kemenangan Schumi (52 kemenangan).
  5. Majalah F1 Racing Indonesia, edisi Desember 2006 – Edisi perpisahan Schumi.

[sunting] Pranala luar

Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan:
Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:


aa - ab - af - ak - als - am - an - ang - ar - arc - as - ast - av - ay - az - ba - bar - bat_smg - bcl - be - be_x_old - bg - bh - bi - bm - bn - bo - bpy - br - bs - bug - bxr - ca - cbk_zam - cdo - ce - ceb - ch - cho - chr - chy - co - cr - crh - cs - csb - cu - cv - cy - da - de - diq - dsb - dv - dz - ee - el - eml - en - eo - es - et - eu - ext - fa - ff - fi - fiu_vro - fj - fo - fr - frp - fur - fy - ga - gan - gd - gl - glk - gn - got - gu - gv - ha - hak - haw - he - hi - hif - ho - hr - hsb - ht - hu - hy - hz - ia - id - ie - ig - ii - ik - ilo - io - is - it - iu - ja - jbo - jv - ka - kaa - kab - kg - ki - kj - kk - kl - km - kn - ko - kr - ks - ksh - ku - kv - kw - ky - la - lad - lb - lbe - lg - li - lij - lmo - ln - lo - lt - lv - map_bms - mdf - mg - mh - mi - mk - ml - mn - mo - mr - mt - mus - my - myv - mzn - na - nah - nap - nds - nds_nl - ne - new - ng - nl - nn - no - nov - nrm - nv - ny - oc - om - or - os - pa - pag - pam - pap - pdc - pi - pih - pl - pms - ps - pt - qu - quality - rm - rmy - rn - ro - roa_rup - roa_tara - ru - rw - sa - sah - sc - scn - sco - sd - se - sg - sh - si - simple - sk - sl - sm - sn - so - sr - srn - ss - st - stq - su - sv - sw - szl - ta - te - tet - tg - th - ti - tk - tl - tlh - tn - to - tpi - tr - ts - tt - tum - tw - ty - udm - ug - uk - ur - uz - ve - vec - vi - vls - vo - wa - war - wo - wuu - xal - xh - yi - yo - za - zea - zh - zh_classical - zh_min_nan - zh_yue - zu -