Jenson Button
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Jenson Button | |
---|---|
Jenson Button di GP Monaco 2008. |
|
Nama lahir | Jenson Alexander Lyons Button |
Lahir | 19 Januari 1980 (umur 28) Frome, Somerset, Inggris |
Pekerjaan | Pembalap F1 |
Tahun aktif | 2000-... |
Jenson Alexander Lyons Button atau yang lebih kita kenal dengan nama Jenson Button (lahir di Frome, 19 Januari 1980) adalah seorang pembalap Formula 1 berkebangsaan Inggris. Saat ini ia membalap untuk tim Honda. Tinggi badannya 182 cm.
Daftar isi |
[sunting] Karir
[sunting] Kehidupan sehari-hari
Saat mengawali kariernya di Formula 1, Jenson merupakan salah satu pembalap termuda dalam usianya yang baru menginjak 20. Namun balapan bukan hal asing baginya. Ia mengawali karier balap di usia delapan tahun. Sebagai ‘anak bawang’, ia mesti start dari belakang pada balapan pertamanya. Kendati demikian, Jenson berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan juara.
[sunting] Karting
Di 1989 ia menjuarai British Kart Super Prix. Dan sejak saat itu, empat tahun berikutnya, Jenson terus menjuarai beberapa ajang karting seperti the British Cadet, British Open dan seri British Junior TKM Kart. Di 1994, ia meraih tempat keempat di seri British Junior Kart serta menjuarai balapan Junior Intercontinental A European dan seri Junior Intercontinental A Italian Winter Kart. Tahun berikutnya, ia tak hanya juara di seri Senior ICA Italian Kart, namun juga menjadi runner-up termuda di seri World Formula A Kart. Jenson tetap bertahan di dunia karting, dan terus mencatat kemenangan hingga 1998.
[sunting] Formula junior
Pada 1999 ia pindah ke seri British Formula Ford dan Formula Ford Eropa. Membalap untuk Haywood Racing, Jenson menjuarai British Formula Ford, dan kedua di seri Eropa. Di tahun yang sama, ia juga menjuarai Formula Ford Festival. Di 1999, Jenson meraih tempat ketiga di seri British Formula 3, dan digelari top rookie.Frank Williams, yang tak puas dengan performa pembalapnya saat itu, Alex Zanardi, melihat bahwa Jenson yang masih belia itu ternyata memiliki potensi bakat yang besar.
[sunting] Formula 1
Frank kemudian merekrutnya untuk mendampingi Ralf Schumacher di tahun 2000. Saat itu, Jenson mendapat banyak tekanan dengan besarnya harapan yang ditujukan padanya, namun ia berhasil membuktikan prestasinya dengan meraih 12 poin dan finis ke delapan di klasemen pembalap. Masih di bawah kontrak dengan Williams, Jenson pindah ke Benetton/Renault di 2001, di mana ia mengalami musim yang mengecewakan. Tim berjuang mengembangkan mobil dan mesti menghabiskan sebagian besar balapan dari belakang grid.
Di 2002 Benetton tampil lebih baik dan Jenson berhasil mengumpulkan keseluruhan 15 poin, podium pertamanya tak kunjung diraih.
Di musim 2003, Jenson beralih ke British American Racing untuk mendampingi mantan juara dunia 1997 Jacques Villeneuve, dan posisinya di Renault digantikan oleh Fernando Alonso. Jenson tampil cemerlang dengan meraih total 17 poin dan menduduki posisi ke sembilan klasemen pembalap, jauh mengungguli rekannya, Villeneuve. Meski belum berhasil naik podium di tahun 2003, Jenson berhasil memperoleh tempat keempat di Austria dan di putaran terakhir Suzuka.
Tahun 2004 adalah tahun terbaik Jenson selama karir Formula 1-nya. Ia mencatat podium pertama di GP Malaysia, dibelakang Michael Schumacher dan Juan Pablo Montoya. Sementara pole pertama diraih di GP San Marino. Tim B.A.R pun diangkatnya ke posisi runner-up klasemen konstruktor.
Pada 2005, B.A.R kembali ke habitat asalnya, tidak kompetitif. Malah Button yang sempat finish di posisi 3 GP San Marino harus terkena apes, karena mobilnya didiskualifikasi dan kemudian dilarang tampil dalam dua balapan. Akhirnya poin murni pun bisa diraih di GP Prancis dengan finish di posisi 8.
Pada tahun 2006, Jenson Button akhirnya meraih kemenangan perdananya di GP Hungaria, walaupun sedikit berbau keberuntungan karena lawan-lawannya berguguran.
Pada 2007, Jenson kembali harus merasakan tidak kompetitifnya mobil Honda. Namun dia masih lebih beruntung dan mampu mencetak poin dibanding rekan setimnya Rubens Barrichello yang tidak mampu meraih poin sedikitpun.
Dan pada musim 2008 ini, Button masih bergabung dan setia bersama Honda F1.
[sunting] Data statistik
- 1989-1998, Karting- Juara British Championship, Senior ICA Italian Championship, European Super A Championship (juara termuda)
- 1998, Formula 3 Inggris: ke-1, 6 kali juara, Formula Ford Eropa: ke-2, Juara McLaren Autosport BRDC Young Driver Award
- 1999, Formula 3 Inggris: ke-3, 3 kali juara, pemenang Avon Rookie of the Year Award
- 2000, Formula 1 (BMW.WilliamsF1), ke-8 dengan 12 poin
- 2001, Formula 1 (Benetton-Renault), ke-17 dengan 2 poin
- 2002, Formula 1 (Renault), ke-7 dengan 14 poin
- 2003, Formula 1 (B.A.R-Honda), ke-9 dengan 17 poin
- 2004, Formula 1 (B.A.R-Honda), ke-3
- 2005, Formula 1 (B.A.R-Honda)
- 2006, Formula 1 (Honda), kemenangan pertama di Hungaria
- 2007, Formula 1 (Honda)
- 2008, Formula 1 (Honda)
Konstruktor dan pembalap yang berlaga pada musim 2008: | ||||||||||
Ferrari | BMW | Renault | Williams | Red Bull | Toyota | Toro Rosso | Honda | Force India | McLaren | |
1 Räikkönen 2 Massa |
3 Heidfeld 4 Kubica |
5 Alonso 6 Piquet |
7 Rosberg 8 Nakajima |
9 Coulthard 10 Webber |
11 Trulli 12 Glock |
14 Bourdais 15 Vettel |
16 Button 17 Barrichello |
20 Fisichella 21 Sutil |
22 Hamilton 23 Kovalainen |