Dirgantara Indonesia
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
PT Dirgantara Indonesia | |
Tipe | Badan Usaha Milik Negara Strategis |
---|---|
Didirikan | 24 Agustus 2000, berubah menjadi PT Dirgantara Indonesia di Bandung |
Letak | Bandung, Indonesia |
Industri | Dirgantara dan Pertahanan |
Produk | Pesawat komersial Pesawat militer Komponen pesawat Servis pesawat Pertahanan Teknik (engineering) |
Karyawan | 3.720 (2004) |
Situs | www.indonesian-aerospace.com |
PT. Dirgantara Indonesia (DI) (nama bahasa Inggris: Indonesian Aerospace Inc.) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Seteleah direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000. Namun pada tanggal 25 Oktober 2007 keputusan pailit tersebut dibatalkan.
Dirgantara Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai pesawat tetapi juga helikopter, senjata, menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat. Dirgantara Indonesia juga menjadi sub-kontraktor untuk industri-industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing, General Dynamic, Fokker dan lain sebagainya. Dirgantara Indonesia pernah mempunyai karyawan sampai 16 ribu orang. Karena krisis ekonomi banyak karyawan yang dikeluarkan dan karyawannya kemudian menjadi berjumlah sekitar 4000 orang.
Pada awal hingga pertengahan tahun 2000-an Dirgantara Indonesia mulai menunjukkan kebangkitannya kembali, banyak pesanan dari luar negeri seperti Thailand, Malaysia, Brunei, Korea, Filipina dan lain-lain.[rujukan?] Meskipun begitu, karena dinilai tidak mampu membayar utang berupa kompensasi dan manfaat pensiun dan jaminan hari tua kepada mantan karyawannya, DI dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 4 September 2007.[1] Namun pada tanggal 24 Oktober 2007 keputusan pailit tersebut dibatalkan. [2]
Industri Pesawat Terbang Nusantara (1976-2000) | |
Tipe | Badan Usaha Milik Negara Strategis |
---|---|
Didirikan | 23 Agustus 1976, berdasar akte notaris 15 pada 26 April 1976 di Jakarta |
Letak | Bandung, Indonesia |
Industri | Dirgantara dan Pertahanan |
Produk | Pesawat komersial Pesawat militer Komponen pesawat Servis pesawat Pertahanan Teknik (engineering) |
Karyawan | 16.000 |
Daftar isi |
[sunting] Sejarah awal
[sunting] LAPIP
Kependekan dari Lembaga Persiapan Industri Penerbangan diresmikan pada 16 Desember 1961, dibentuk oleh KASAU untuk mempersiapkan Industri Penerbangan yang mempunyai kemampuan untuk mendukung kegiatan penerbangan nasional Indonesia
Sehubungan dengan ini LAPIP pada tahun 1961 menandatangani perjanjian kerjasama dengan CEKOP (industri pesawat terbang Polandia) untuk mebangun sebuah industri pesawat terbang di Indonesia.
Kontrak dengan CEKOP:
- Menbangun gedung untuk fasilitas manufaktur pesawat terbang
- Pelatihan SDM
- Memproduksi PZL-104 Wilga under licence sebagai Gelatik
[sunting] Gelatik
Pesawat Gelatik diproduksi sebanyak 44 unit,dipergunakan sebagai pesawat pertanian, transpor ringan dan aero-club
[sunting] LIPNUR
Pada tahun 1965 Berdiri KOPELAPIP (Komando Pelaksana Industri Pesawat Terbang) dan PN. Industri Pesawat Terbang Berdikari melalui Dekrit Presiden. Setelah pada tahun 1966 Nurtanio meninggal Pemerintah menggabungkan KOPELAPIP dan PN. Industri Pesawat Terbang Berdikari menjadi LIPNUR kependekan dari Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio untuk menghormati kepeloporan almarhum Nurtanio.
Kemudian setelah itu datanglah BJ Habibie yang mengubah LIPNUR menjadi IPTN yang dikemudian hari sempat tercatat sebagai industri pesawat terbang termaju di negara berkembang.
[sunting] Produksi
[sunting] Pesawat Sayap Tetap
- Rancangan pesawat N-2130, Proyek Dihentikan karena krisis finansial Asia 1997
- N-250 (Tahap uji terbang prototype) Dihentikan karena krisis finansial Asia 1997
- NC-212
- CN-235
- N-219 Sedang dirancang dan direncanakan terbang pada tahun 2010
- Sikumbang produksi era Nurtanio
- Belalang produksi era Nurtanio
- Kunang produksi era Nurtanio
- Gelatik produksi era LAPIP lisensi dari CEKOP Polandia (sekarang dikenal dengan nama PZL)
[sunting] Helikopter
- NBO 105 dipergunakan secara luas di Indonesia, lisensi dari MBB Jerman
- NBK 117
- NBell 412 lisensi dari Bell Helicopter, AS
- NAS 330 Puma lisensi dari Aerospatiale, Perancis
- NAS 332 Super Puma Pengembangan dari Puma, lisensi dari Aerospatiale, Perancis
[sunting] Lainnya
- Torpedo SUT
[sunting] Direktur Utama
Berikut adalah daftar Direktur Utama IPTN/Dirgantara Indonesia:
- Jusman Syafii Djamal (2000-2002)
- Edwin Sudarmo (2002-2005)
- Muhammad Nuril Fuad (2005-2007)
- Budi Santoso (2007-sekarang)
[sunting] Referensi
- ^ "PT DI Dipailitkan Pemerintah Kasasi", Kompas, 5 September 2007
- ^ "Pailit PT DI Dibatalkan", Kompas, 25 Oktober 2007
[sunting] Pranala luar
- (id) Situs web IPTN
- (id) Indonesian Aerospace
|
|
---|---|
Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lainnya |
BEI · Bank Mandiri · BNI · BRI · BTN · ASABRI · Asuransi Ekspor Indonesia · Asuransi Jasa Indonesia · Jasa Raharja · Jiwasraya · Askes · Jamsostek · Reasuransi Umum Indonesia · Taspen · Pegadaian · Perum Sarana Pengembangan Usaha · Danareksa · Kliring Berjangka · PANN Multi Finance · PNM · Perumnas · Adhi Karya · Brantas Abipraya · Hutama Karya · Istaka Karya · Nindya Karya · Pembangunan Perumahan · Waskita Karya · Wijaya Karya · Bina Karya · Indah Karya · Indra Karya · Virama Karya · Yodya Karya · Amarta Karya · Jasa Marga · Biro Klasifikasi Indonesia · Sucofindo · Survai Udara Penas · Surveyor Indonesia · Perum Jasa Tirta I · Perum Jasa Tirta II · PPA · RS AB Harapan Kita · RS Cipto Mangunkusumo · RS Dr. Wahidin · RS Fatmawati · RS Hasan Sadikin · RS Jantung Harapan Kita · RS Kanker Dharmais · RS Kariadi · RS M. Djamil · RS M. Husein · RS Persahabatan · RS Sanglah · RS Sardjito · PFN · |
Logistik dan Pariwisata |
Pelindo I · Pelindo II · Pelindo III · Pelindo IV · ASDP · Bahtera Adhiguna · Djakarta Lloyd · Pelni · Angkasa Pura I · Angkasa Pura II · DAMRI · PPD · Keretapi · Garuda Indonesia · Merpati Nusantara Airlines · Bulog · Bhanda Ghara Reksa · Pos Indonesia · Varuna Tirta Prakasya · Perusahaan Perdagangan Indonesia · PP Berdikari · Sarinah · Pengerukan Indonesia · Biofarma · Indofarma · Kimia Farma · Bali Tourism & Development · Hotel Indonesia Natour · TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko · Kawasan Berikat Nusantara · Kawasan Industri Makasar · Kawasan Industri Medan · Kawasan Industri Wijaya Kusuma · PDI Pulau Batam · Dok dan Perkapalan Kodja Bahari · Dok dan Perkapalan Surabaya · Industri Kapal Indonesia · |
Penerbitan, Percetakan, Kehutanan, Kertas, dan Agro Industri |
PTPN I · PTPN II · PTPN III · PTPN IV · PTPN V · PTPN VI · PTPN VII · PTPN VIII · PTPN IX · PTPN X · PTPN XI · PTPN XII · PTPN XIII · PTPN IV · Pertani · Sang Hyang Seri · Prasarana Perikanan Samudra · Perikanan Samodra Besar · Perikani · Tirta Raya Mina · Usaha Mina · Asean Aceh Fertilizer · Pupuk Sriwidjaja · Perhutani · Inhutani I · Inhutani II · Inhutani III · Inhutani IV · Inhutani V · Kertas Kraft Aceh · Kertas Leces · Percetakan Negara · Peruri · Balai Pustaka · Pradnya Paramita · |
Energi, Pertambangan, Industri Strategis, dan Telekomunikasi |
Antam · Tambang Batubara Bukit Asam · Pertamina · Sarana Karya · Timah · Koneba · PGN · PLN · Batan · Inka · Inti · LEN Industri · Barata · Boma Bisma Indra · Krakatau Steel · RRI · Telkom · DAHANA · PINDAD · Semen Baturaja · Semen Gresik · Cambrics Primissima · Industri Sandang Nusantara · PT Garam · PT Iglas · PT Industri Soda Indonesia · |
Perusahaan Patungan Minoritas |
PT Asuransi Kredit Indonesia · Jakarta Industrial Estate Pulogadung · Surabaya Industrial Estate Rungkut · Dirgantara Indonesia · Indosat · Semen Kupang · |
Artikel mengenai Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |
Artikel mengenai pesawat terbang ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |