British Airways
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
British Airways adalah salah satu maskapai penerbangan terbesar di Britania Raya dan di dunia dengan penerbangan trans-Atlantik dari Eropa dibandingkan dengan maskapai lain. Pusat operasinya berada di Bandara London Heathrow dan Gatwick, London serta beberapa pusat yang lebih kecil seperti di Bandara Internasional Manchester, Manchester dan Bandara Internasional Birmingham, Birmingham.
[sunting] Sejarah
Asal muasal maskapai ini bermula pada masa awal penerbangan dan masa-masa setelah Perang Dunia I. Salah satu perusahaan awal British Airways, Aircraft Transport and Travel (AT&T), meluncurkan penerbangan internasional berjadwal pertama di dunia pada 25 Agustus 1919 antara London dan Paris. Pada 31 Maret 1924, empat maskapai Britania - Instone, Handley Page, Daimler Airways (penerus AT&T), serta British Air Marine Navigation - bergabung menjadi Imperial Airways yang melayani rute ke Australia dan Afrika.
Pada waktu yang sama, beberapa maskapai kecil lainnya juga bergabung pada 1935 membentuk sebuah maskapai swasta bernama British Airways Ltd. Oleh pemerintah, Imperial Airways dan British Airways dinasionalisasi pada 1939 membentuk British Overseas Airways Corporation (BOAC). Rute-rute ke Amerika Selatan dijalankan oleh British South American Airways (yang kemudian bergabung ke BOAC pada 1949) dan penerbangan domestik serta ke Eropa dijalankan oleh British European Airways (BEA), selain rute-rute tersebut, semuanya dijalankan oleh BOAC.
Pada 1950-an, penggunaan pesawat bermesin jet di dunia dimulai oleh BOAC dengan De Havilland Comet ke Johannesburg, Afrika Selatan pada 1952. Untuk mengikuti arus saat itu, BEA mendirikan BEA Airtours yang mulai pada 1970. Pada 1972, BOAC dan BEA disatukan dalam British Airways Board dan terbang dengan nama British Airways pada 1974.
British Airways dan Air France meluncurkan layanan pesawat supersonik Concorde pada Januari 1976.
[sunting] Operasi
Operasi British Airways berpusat di Bandara London Heathrow, Gatwick dan Bandara Internasional Manchester. BA berhasil mendominasi Heathrow dan membuatnya disebut Benteng Heathrow. BA juga menguasai 36% slot lepas landas dan mendarat di Heathrow yang kebanyakan dipakai untuk penerbangan trans-Atlantik. Pesaingnya seperti Virgin Atlantic, bmi dan United Airlines menyatakan bahwa ini kurang baik untuk kompetisi dan disarankan agar beberapa slot dilelang. Sekarang, BA menguasai 42% slot di Heathrow dengan cara pembelian dari maskapai lain.
Beberapa layanan BA dilakukan oleh anak perusahaan dan waralaba seperti:
- Anak perusahaan
- British Airways Citiexpress
- Waralaba
- British Mediterranean Airways, sejak 1997.
- Comair, Afrika Selatan, sejak 1996.
- GB Airways, sejak 1 Februari 1995.
- Loganair, sejak Juli 1994.
- Sun Air, Denmark, sejak 1 Agustus 1996.
British Airways adalah salah satu perintis penggunaan tempat tidur dalam kabin untuk penerbangan jarak jauh. Pada 8 September 2004, BA menyatakan akan menjual 18,5% sahamnya di Qantas namun akan tetap beraliansi khususnya untuk Rute Kangguru. Maskapai ini juga merupakan salah satu pendiri oneworld, sebuah aliansi maskapai penerbangan.
[sunting] Lihat pula
- Bandara-bandara tujuan British Airways