Pikiran
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Pikiran adalah gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi.
Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, seperti saat kita membentuk konsep, terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran, dan membuat keputusan.
Berpikir adalah fungsi kognitif tingkat tinggi dan analisis proses berpikir menjadi bagian dari psikologi kognitif.
[sunting] Proses dasar
Mekanisme dasar dari sel otak manusia merefleksikan proses pencocokan pola atau pengenalan pola. Saat seseorang melakukan refleksi, situasi baru dan pengalaman baru dinilai berdasarkan apa yang diingat. Untuk membuat penilaian ini, pikiran mempertahankan pengalaman saat ini dan mengurutkan pengalaman masa lalu yang relevan. Hal tersebut dilakukan dengan mempertahankan agar pengalaman kini dan masa lalu sebagai pengalaman yang terpisah. Pikiran dapat mencampur, mencocokkan, menggabungkan, menukar, dan mengurutkan konsep-konsep, persepsi, dan pengalaman. Proses ini disebut penalaran. Logika adalah ilmu tentang penalaran. Kesadaran akan proses penalaran ini adalah jalan masuk kedalam kesadaran (lihat filosof Ned Block).
[sunting] Referensi
- Eric Baum (2004). What is Thought, Chapter Two: The Mind is a Computer Program. MIT Press. ISBN 0-262-02548-5
[sunting] Pranala luar
- Corballis, Michael C. The Uniqueness of Human Recursive Thinking. (PDF) American Scientist (May-June 2007). URL diakses pada 2007-04-23
- The Psychology of Emotions, Feelings and Thoughts, Free Online Book
- Nature of Human Thought
Artikel mengenai psikologi ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |