Prinsip kosmologi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Kosmologi |
|
Topik lain |
|
Prinsip kosmologi tidaklah benar-benar sebuah prisip, melainkan asumsi yang digunakan untuk membatasi dari begitu banyaknya teori kosmologi yang mungkin. Prinsip ini diturunkan dari pengamatan alam semesta dalam skala besar, dan menyatakan bahwa
- Pada skala yang besar, alam semesta adalah homogen dan isotropik.
[sunting] Penjelasan
Dalam sudut pandang kosmologi, galaksi merupakan struktur yang sangat kecil di alam semesta. Bahkan kluster galaksi (yang dapat beranggotakan hingga ribuan galaksi) pun hanyalah sebuah fluktuasi kecil dalam hal kerapatan alam semesta. Dengan demikian, pada skala besar, alam semesta tampak memiliki kerapatan yang sama dimana pun kita berada. Pada skala ini kita tidak lagi memiliki acuan arah atau acuan tempat. Atau dengan kata lain, pada skala besar, alam semesta akan tampak sama di semua arah untuk pengamat yang berada di manapun, yang membuatnya nampak tidak terbatas luasnya. Prinsip ini konsisten dengan pengamatan dari Bumi. Berdasarkan pengamatan, prinsip tersebut menyatakan bahwa Bumi bukanlah tempat yang istimewa.
Artikel mengenai astronomi ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |