Najib Tun Razak

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

YB Dato' Sri Mohd Najib Tun Haji Abdul Razak (lahir 23 Juli, 1953) merupakan Wakil Perdana Menteri Malaysia terkini sejak 7 Januari 2004, selain menjadi anggota parlemen untuk Pekan, Pahang. Ia adalah anak lelaki bekas perdana menteri Malaysia yang kedua, Tun Abdul Razak Dato' Hussein.

[sunting] Pendidikan

Dilahirkan di Kuala Lipis, Pahang, Najib merupakan anak sulung Tun Abdul Razak Hussein dan Toh Puan Rahah Mohamad Noah. Ia juga sepupu Datuk Hishamuddin Tun Hussein.

Nabib mendapat pendidikan rendah dan menengah di Institusi St. John, Kuala Lumpur, dan kemudian belajar di Malvern Boy's College di Worchestershire, Inggris. Ia mendapat Ijazah Sarjana Muda dengan Kehormatan dalam bidang ekonomi dari Universitas Nottingham, Inggris pada tahun 1974.

[sunting] Karir politik

Najib mulai menceburkan diri dalam arena politik setelah kematian mendadak bapaknya Tun Abdul Razak Hussein di London pada 14 Januari 1976. Ia menang tanpa bertanding merebut kursi Parlemen Pekan yang kosong, akibat kematian bapaknya, ketika berumur 23 tahun, dan merupakan anggota parlemen termuda yang pernah dipilih saat itu.

Najib menjadi wakil menteri paling muda saat dilantik sebagai Wakil Menteri Tenaga, Telekom dan Pos pada tahun 1978 ketika usia 25 tahun. Kemudian, pada tahun 1982 hingga 1986, ia menjadi Menteri Besar paling muda dalam sejarah negara apabila dilantik sebagai Menteri Besar Pahang ketika berumur 29 tahun.

Jabatan yang pernah disandang dalam kabinet ialah :

1978 – 1980: Wakil Menteri Tenaga, Telekom dan Pos
1980 – 1981: Wakil Menteri Pendidikan
1981 – 1982: Wakil Menteri Keuangan
1982 – 1986: Menteri Besar Pahang
1986 – 1988: Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga
1988 – 1990: Menteri Pemuda dan Olahraga
1990 – 1995: Menteri Pertahanan
1995 – 1999: Menteri Pendidikan
1999 – kini : Menteri Pertahanan

Najib juga pernah dilantik sebagai Ketua Lembaga Kemajuan Penternakan (Majuternak). Kepimpinannya teruji dan terus diberi tanggung jawab oleh pucuk pimpinan negara. Dalam UMNO, ia dipilih sebagai Ketua Pemuda UMNO Bagian Pekan dan ahli EXCO Pemuda UMNO pada 1976. Kemudian ia dipilih sebagai anggota Majelis Tertinggi UMNO mulai tahun 1981.

Pada tahun 1982, Najib memenangkan jabatan Wakil Ketua Pemuda UMNO tanpa bertanding setelah Mokhtar Hashim Datuk Mokhtar Hashim mengosongkan jabatan itu. Pada 1987, ia dipilih sebagai Pemangku Ketua Pergerakan Pemuda UMNO dan menjadi ketua pada tahun 1988 saat jabatan itu dikosongkan oleh Datuk Seri Anwar Ibrahim. Pada tahun 1993 pula, ia memperebutkan jabatan Wakil Presiden UMNO, ekoran langkah Anwar untuk bertanding jawatan Wakil Presiden UMNO. Ia terus mempertahankan jawatan Wakil Presiden dalam pemilihan partai pada tahun 1993, 1996 dan 2000.

Pada tahun 7 Januari 2004, Najib dilantik sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia.