Mitra Kutai Kartanegara
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Nama lengkap | Mitra Kutai Kartanegara | ||||||||||||||||||||||||||||
Julukan | Barisan Kukar | ||||||||||||||||||||||||||||
Didirikan | 2003 | ||||||||||||||||||||||||||||
Alamat | Jalan Stadion, Tenggarong | ||||||||||||||||||||||||||||
Stadion | Rondong Demang, Tenggarong, Indonesia |
||||||||||||||||||||||||||||
Kapasitas | 20.000 | ||||||||||||||||||||||||||||
Ketua Umum | Sugiyanto | ||||||||||||||||||||||||||||
Sekretaris | H. Fahmi | ||||||||||||||||||||||||||||
Bendahara | {{{bendahara}}} | ||||||||||||||||||||||||||||
Manajer | H. Fahmi | ||||||||||||||||||||||||||||
Pelatih | Jacksen Tiago | ||||||||||||||||||||||||||||
Asisten Pelatih | Sukardi | ||||||||||||||||||||||||||||
Dokter Tim | dr. Radjiman | ||||||||||||||||||||||||||||
Liga | Divisi Satu | ||||||||||||||||||||||||||||
2007 | Divisi Satu (4 Besar) | ||||||||||||||||||||||||||||
|
Mitra Kutai Kartanegara (biasa disingkat: Mitra Kukar) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Klub ini memiliki julukan sebagai Barisan Kuat dan Kekar, sementara kelompok pendukungnya bernama The Mitman (Mitra Mania). Seluruh pertandingan kandang Mitra Kukar dimainkan di Stadion Rondong Demang.
Daftar isi |
[sunting] Sejarah
Cikal bakal Mitra Kukar adalah klub Niac Mitra asal Surabaya yang kemudian dikenal pula dengan sebutan Mitra Surabaya. Ketika Mitra Surabaya terdegradasi ke Divisi I Liga Indonesia pada tahun 1999, klub ini dibeli pemilik Barito Putra dari Banjarmasin yakni H. Sulaiman HB dan pindah markas ke ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya. Sejak itu Mitra Surabaya berganti nama menjadi Mitra Kalteng Putra (MKP).
Pada tahun 2001, Mitra Kalteng Putra degradasi ke Divisi II Liga Indonesia. Kesulitan keuangan yang dialami Mitra Kalteng Putra dalam menjalani roda kompetisi akhirnya membuat klub ini kembali pindah markas ke Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2003 dengan status dipinjamkan.
Mitra Kalteng Putra kemudian berganti nama lagi menjadi Mitra Kukar saat menjalani kompetisi Divisi II Liga Indonesia musim 2003 hingga sukses menapak ke kompetisi Divisi I Liga Indonesia pada musim 2004. Status Mitra Kukar secara resmi menjadi milik Kutai Kartanegara setelah klub ini dibeli dari H. Sulaiman HB dengan harga Rp. 1,5 milyar pada tahun 2005.
Di musim 2007, Mitra Kukar berhasil lolos ke Divisi Utama Liga Indonesia musim 2008 setelah sukses menduduki posisi sebagai juara Grup IV sekaligus melaju babak semifinal Divisi I Liga Indonesia 2007. Namun, Mitra Kukar gagal melangkah ke babak final setelah kalah dari Persikad Depok melalui adu penalti.
[sunting] Prestasi
- 2007 : Empat Besar Divisi I Liga Indonesia (promosi ke Divisi Utama)
- 2006 : Peringkat 5 Divisi I Liga Indonesia Wilayah IV
- 2005 : Peringkat 6 Divisi I Liga Indonesia Wilayah II + 32 Besar Piala Indonesia
- 2004 : Peringkat 10 Divisi I Liga Indonesia Wilayah Timur
- 2003 : Tiga Besar Divisi II Liga Indonesia (promosi ke Divisi I)
[sunting] Pelatih
- Eddy Simon - Indonesia (2003)
- Hernan Clavito Godoy - Chili (2004)
- Solekan - Indonesia (2004)
- Vata Matanu Garcia - Angola (2005)
- Ivan Venkov Kolev - Bulgaria (2006)
- Sukardi - Indonesia (2006)
- Mustaqim - Indonesia (2007)
- Jacksen Tiago - Brazil (2008)
[sunting] Skuad 2007
- Kiper: M. Sandi Firmansyah, Sofian Hadi
- Belakang: Luis Edmundo, Suwandi HS, Tito Purnomo, Haryanto, Eka Santika, Susanto
- Tengah: Ridwansyah, Marzuki Badriawan, Carlos Bergotini, Iswanto, Uci Sanusi, Trias Budi, Eko Budiharto, Nurdiansyah
- Depan: Sebastian Balbi, Alfredo Figueroa, M. Arif, Rahmat Hidayat