Marsekal
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Marsekal adalah pangkat tertinggi yang digunakan di TNI Angkatan Udara, setara dengan Jenderal di TNI Angkatan Darat dan Polri atau Laksamana di TNI Angkatan Laut. Penyandang pangkat ini ditandai dengan pangkat bintang empat di pundak. Pangkat yang lebih tinggi adalah Marsekal Besar, yang setara dengan Jenderal Besar di TNI Angkatan Darat
Tanda pangkat Marsekal di Indonesia digunakan untuk jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, selain itu Panglima TNI saat ini berasal dari TNI-AU, yaitu Marsekal TNI Djoko Suyanto.
Daftar isi |
[sunting] Penggunaan lain
Di beberapa negara, Marsekal (Marshal) merupakan pangkat tertinggi di Angkatan Darat, melebihi Jenderal atau dapat pula setara dengan Jenderal Besar di TNI-AD. Pangkat Marsekal sangat jarang disandang, kebanyakan hanya digunakan di saat perang. Pangkat Marsekal ini dapat pula diperpanjang menjadi Marsekal Medan (Field Marshal).
Dan seperti halnya di Indonesia, pangkat Marsekal ini digunakan pula oleh beberapa negara, sebagai pangkat perwira tinggi di Angkatan Udara masing-masing. seperti halnya di Angkatan Udara Kerajaan Britania Raya.
[sunting] Di Indonesia
Pada masa perang kemerdekaan Indonesia (1945-1949), pangkat ini lebih dikenal dengan sebutan komodor. Beberapa komodor udara yang terkenal saat itu antara lain: Suryadi Suryadharma (Kepala Staf TNI-AU pertama), Abdul Rahman Saleh (perintis Akademi Angkatan Udara), dan Agustinus Adisucipto.
[sunting] Tingkatan marsekal di TNI-AU
| bintang | nama pangkat | bahasa Inggris | padanan dengan Britania Raya |
|---|---|---|---|
| 1 bintang | Marsekal Pertama | First Marshal | Air Commodore |
| 2 bintang | Marsekal Muda | Rear Marshal | Air Vice-Marshal |
| 3 bintang | Marsekal Madya | Vice Marshal | Air Marshal |
| 4 bintang | Marsekal | Marshal | Air Chief Marshal |
| 5 bintang | Marsekal Besar | Grand Marshal | Marshal of the Royal Air Force |
