Kota Pekalongan
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
- Untuk artikel kabupaten dengan nama sama, lihat Kabupaten Pekalongan
|
|
Koordinat : - |
|
|
|
Provinsi | Jawa Tengah |
Ibu kota | {{{ibukota}}} |
Luas | 17,55 km² |
Penduduk | |
· Jumlah | 272.000 (2003) |
· Kepadatan | 15.499 jiwa/km² |
Pembagian administratif | |
· Kecamatan | 4 |
· Desa/kelurahan | - |
Dasar hukum | UU No. 13/1950 |
Tanggal | - |
Hari jadi | {{{hari jadi}}} |
Walikota | dr. H. Muhammad Basyir Achmad |
Kode area telepon | 0285 |
APBD | {{{apbd}}} |
DAU | Rp. 132.335.000.000 |
Suku bangsa | {{{suku bangsa}}} |
Bahasa | {{{bahasa}}} |
Agama | {{{agama}}} |
Flora resmi | {{{flora}}} |
Fauna resmi | {{{fauna}}} |
Zona waktu | {{{zona waktu}}} |
Bandar udara | {{{bandar udara}}} |
Situs web resmi: http://www.kotapekalongan.go.id/ |
Kota Pekalongan, adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Batang di timur, serta Kabupaten Pekalongan di sebelah selatan dan barat. Pekalongan terdiri atas 4 kecamatan, yakni Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan.
Kota ini terletak di jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya. Pekalongan berjarak 101 km sebelah barat Semarang, atau 384 sebelah timur Jakarta. Pekalongan dikenal mendapat julukan kota batik, karena batik Pekalongan memiliki corak yang khas dan variatif. Kota Pekalongan memiliki pelabuhan perikanan terbesar di Pulau Jawa. Pelabuhan ini sering menjadi transit dan area pelelangan hasil tangkapan laut oleh para nelayan dari berbagai daerah. Selain itu di Kota Pekalongan banyak terdapat perusahaan pengolahan hasil laut, seperti ikan asin, terasi, sarden, dan kerupuk ikan, baik perusahaan berskala besar maupun industri rumah tangga.
Makanan khas Pekalongan adalah adalah megono, yakni irisan nangka dicampur dengan sambal bumbu kelapa. Makanan ini umumnya dihidangkan saat masih panas dan dicampur dengan petai dan ikan bakar sebagai menu tambahan.
Kota Pekalongan terkenal dengan nuansa religiusnya karena mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Ada beberapa adat tradisi di Pekalongan yang tidak dijumpai di daerah lain semisal; syawalan, sedekah bumi, dan sebagainya. Syawalan adalah perayaan tujuh hari setelah lebaran dan sekarang ini disemarakkan dengan pemotongan lopis raksasa yang memecahkan rekor MURI oleh walikota untuk kemudian dibagi-bagikan kepada pengunjung.
Organisasi Kemasyarakatan
- OPEK (Organisasi Masyarakat Pekalongan di Perantauan)
[sunting] Pranala luar
[sunting] Pendidikan
Pendidikan Tinggi
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Jl KH Mas Masnyur
- Universitas Pekalongan (UNIKAL)
- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Walisongo, Jl Kusuma Bangsa
- STMIK WIDYA PRATAMA
- Akademi Keperawatan Negeri, Jl Perintis Kemerdekaan
Pendikan Menengah
- SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan, Jl KH Mas Masnyur
- STM Muhammadiyah Pekalongan, Jl Perintis Kemerdekaan
- SMA Negeri Pekalongan ( 1,2,3)
- SMA ST Bernadus
- SMP Pius
- SMK (ekonomi) Negeri, Jl Perintis Kemerdekaan
- SMK (Teknik) Negeri, Jl Perintis Kemerdekaan
- SMKK Negeri Jl Perintis Kemerdekaan
- SMK Maarif
- SMK Baitusalam
[sunting] Rumah Sakit
- Rumah Sakit Umum Daerah
- Rumah Sakit Siti Khotijah
- Rumah Sakit Bhakti Waluyo
- Rumah Sakit Budi Rahayu
Kota Pekalongan, Jawa Tengah |
|
---|---|
Kecamatan: Pekalongan Barat | Pekalongan Selatan | Pekalongan Timur | Pekalongan Utara |
|
|
---|---|
Kabupaten: Banjarnegara | Banyumas | Batang | Blora | Boyolali | Brebes | Cilacap | Demak | Grobogan | Jepara | Karanganyar | Kebumen | Kendal | Klaten | Kudus | Magelang | Pati | Pekalongan | Pemalang | Purbalingga | Purworejo | Rembang | Semarang | Sragen | Sukoharjo | Tegal | Temanggung | Wonogiri | Wonosobo |
|
Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota di Indonesia |