Kesultanan Berau
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Kesultanan Berau adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Kabupaten Berau sekarang ini. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-14 dengan raja pertama yang memerintah bernama Baddit Dipattung dengan gelar Aji Raden Suryanata Kesuma dan istrinya bernama Baddit Kurindan dengan gelar Aji Permaisuri. Pusat pemerintahannya berada di Sungai Lati, Kecamatan Gunung Tabur.[1] Sejarahnya kemudian pada keturunan ke-13, Kesultanan Berau terpisah menjadi dua yaitu Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung.
Daftar isi |
[sunting] Raja pertama
Aji Raden Suryanata Kesuma, dikenal sebagai seorang raja yang bijak dalam menjalankan pemerintahannya selama 32 tahun sekitar tahun 1400 hingga 1432[1] ada pula yang menyatakan dari 1377 sampai 1426[2] Dibawah pemerintahannya, Baddit Dipattung berhasil membawa rakyatnya sejahtera serta menyatukan beberapa wilayah pemukiman yang dikenal oleh masyarakat Berau dengan sebutan "Banua", di antaranya Banua Merancang, Banua Pantai, Banua Kuran, Banua Rantau Buyut dan Banua Rantau Sewakung. Dalam catatan sejarah, Aji Suryanata Kesuma dikenal sangat berpengaruh dan berwibawa, sehingga dia adalah figur raja yang disegani kawan dan ditakuti lawan. Nama Raja Berau yang pertama ini, kemudian diabadikan menjadi nama Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN).[1]
[sunting] Referensi
[sunting] Sumber
- ^ a b c (id)Perjalanan Sejarah Bermula dari Sungai Lati. Kaltim Pos 2 September 2003
- ^ (id)Raja Alam Enggan Dipimpin Penjajah. Kaltim Pos, 17 Agustus 2003
[sunting] Lihat pula
- Kabupaten Berau
- Korem 091/Aji Surya Natakesuma
- Suku Berau
- Kesultanan Sambaliung
- Kesultanan Gunung Tabur
[sunting] Pranala luar
- (id)Raja Alam Enggan Dipimpin Penjajah. Kaltim Pos, 17 Agustus 2003
- (id)Peninggalan Raja Alam Di Berau Banyak Hilang. Pemprov Kaltim, 8 September 2003
- (id)Tempat Mandi Raja Alam Tetap Terpelihra. Pemprov Kaltim, 9 September 2003
- (id)Si Buruk Rupa yang Baik Hati, Dongeng yang terkait dengan Kerajaan Berau
Kalimantan Barat: Tanjungpura | Pontianak | Kubu | Mempawah | Sambas | Selimbau | Sekadau | Landak
Kalimantan Tengah: Kotawaringin
Kalimantan Selatan: Negara Daha | Banjar | Pagatan | Kusan | Tjingal | Sampanahan
Kalimantan Timur: Kutai Kartanegara | Kutai Martadipura | Paser | Berau | Bulungan | Sambaliung | Gunung Tabur
Kalimantan Utara: Brunei | Sabah | Serawak | Sulu
Artikel mengenai sejarah Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |