Guan Suo
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
|
|
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia |
Guan Suo adalah anak ketiga dari Guan Yu, adik dari Guan Ping dan Guan Xing. Keberadaannya sering dianggap sebagai karangan Luo Guanzhong saja, atau sebagai anak perempuan Guan Yu. Di dalam novelnya, Guan Suo hanya muncul saat kampanye selatan Zhuge Liang. Diceritakan dirinya terluka sehingga baru kali ini dia bisa menemui Liu Bei. Akan tetapi sudah terlambat, Liu Bei sudah meninggal, maka ia mendatangi Zhuge Liang.
[sunting] Eksistensi Guan Suo dan jenis kelaminnya
seringkali orang menyamakan ia dengan putri Guan Yu. Guan Yu pernah menolak lamaran Sun Quan untuk mempersunting putrinya, namun karena pada jaman tersebut nama perempuan jarang sekali ditulis dalam memorial apapun, maka Guan Suo dituding sebagai nama dari anak perempuan Guan Yu yang dilamar Sun Quan itu. Beberapa orang meyakini bahwa Guan Suo adalah anak perempuan Guan Yu yang menyebabkan Lu Meng menyerbu Jing dan berujung pada ditangkap dan dipenggalnya Guan Yu dan Guan Ping. Namun ada beberapa catatan mengenai eksistensi Guan Suo dan yang menjelaskan mengenai jenis kelaminnya. diantaranya:
- Karakter Guan Suo muncul dalam opera tradisional Tiongkok, di dalamnya sering dikisahkan bahwa ia memiliki seorang istri bermarga Bao.
- Nama Guan Suo juga disinggung dalam novel Batas Air sebagai julukan bagi Yan Xiong, seorang algojo yang dijuluki sebagai Guan Suo Pucat. Karena wajahnya yang mirip dengan Guan Suo dengan warna wajah yang pucat karena pernah terkena penyakit.
Ada beberapa versi tentang keberadaan Guan Suo:
- Versi pertama mengatakan bahwa Guan Suo sebenarnya adalah anak kedua dari Hu Jinting, ibu kandung Guan Ping. Ini berarti Guan Suo adalah saudara kandung Guan Ping, bukan saudara tirinya seperti yang telah dikenal kebanyakan orang.
Kemudian juga berkembang versi lain yang mengatakan bahwa Guan Suo sebenarnya adalah Guan Ping itu sendiri, maka dari itu, tak ada orang yang bernama Guan Suo.
Dikisahkan sepeningal Hu Jinting, Guan Yu dijodohkan oleh Liu Bei dengan perempuan lain. Istri kedua Guan Yu inilah yang kemudian melahirkan Guan Xing dan seorang anak perempuan yang tidak diketahui namanya, mengingat orang jaman dahulu jarang sekali yang mencatat nama perempuan.
Hua Guan Suo
Hua Guan Suo Zhan adalah salah satu dari 14 novel yang ditemukan di dalam kuburan Ming; satu dari 14 buku sastra.
ringkasan ceritanya kira-kira : saat Liu Bei bersumpah dengan Guan Yu dan Zhang Fei, mereka khawatir pada keluarga mereka, akan diculik atau dibunuh musuh. maka dari itu, Guan Yu dan Zhang Fei ingin membunuh keluarga mereka sendiri. Liu Bei tidak karena ia tidak memiliki keluarga.
Zhang Fei pun menegurnya; "kakak, bagaimana mungkin kau membunuh keluargamu sendiri? biar aku yang membunuh keluargamu, dan kau yang membunuh keluargaku."
Guan Yu setuju dan mereka segera melaksanakannya. Zhang Fei dengan pedang terhunus segera memasuki rumah Guan Yu dan membunuhi orang pertama yang ia temui. ia hanya menyisakan dua orang, Guan Ping, anak Guan Yu, dan seorang lagi adalah kakak iparnya, Hu Jin Ting.
saat itu Hu Jin Ting sedang mengandung seorang anak bagi Guan Yu, anak itu kemudian lahir sebagai Guan Suo.
walau demikian, dalam kisah rakyat ini, ada beberapa perbedaan dari kisah 3 kerajaan yang pada umumnya.
1. tidak ada karakter Guan Xing
2. Guan Yu bunuh diri setelah tertangkap Sun Quan, sementara Guan Ping melarikan diri ke tempat adiknya untuk bergabung dengannya menuntut balas kematian ayahnya
3. Guan Suo menangkap dan mengesekusi Lu Meng dan Lu Xun
4. Guan Suo membunuh pangeran Wu (yang diyakini sebagai Sun Quan)
