Frank Rorimpandey

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Frank Rorimpandey (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 9 Desember 1945) adalah seorang pemeran dan kemudian menjadi sutradara, penulis skenario dan produser Indonesia. Ia pernah mendapat penghargaan sebagai Pemain Pendatang Baru Pria Terbaik pada Festival Film Indonesia III tahun 1967 dalam film "Fadjar Ditengah Kabut" dan Piala Citra untuk Sutradara Terbaik di tahun 1980 dalam filmnya "Perawan Desa".

Daftar isi 1 Penghargaan 2 Filmografi 2.1 Sebagai pemeran 2.2 Sebagai Sutradara 2.3 Sebagai Penulis Skenario

[sunting] Penghargaan

• "Akibat Kanker Payudara" (1988)
• "Perawan Desa" (1980)
• "Akibat Kanker Payudara" (1988)
• "Tapak-tapak Kaki Wolter Monginsidi" (1983)
• "Arie Hanggara" (1986)

[sunting] Filmografi

[sunting] Sebagai pemeran

• "Jang Djatuh di Kaki Lelaki" (1971)
• "Roman Picisan" (1980)
• "Bengawan Solo" (1971)
• "Tinggal Sesaat Lagi" (1986)
• "Mimpi Sedih" (1974)
• "Kekasihku Ibuku" (1971)
• "Fadjar di Tengah Kabut" (1966)
• "Laki Laki Pilihan" (1973)
• "Si Doel Anak Betawi" (1973)
• "Bayi Tabung" (1988)
• "Cinta Semalam" (1983)
• "Anjing Anjing Geladak" (1972)
• "Seputih Kasih Semerah Luka" (1988)
• "2 x 24 Djam" (1967)
• "Tinggal Sesaat Lagi" (1986)
• "Jhony Indo" (1987)
• "Semalam di Malaysia" (1975)
• "Masa Topan dan Badai" (1963)
• "Ananda" (1969)
• "Jalang" (1971)
• "Prahara" (1974)
• "Koboi Sutera Ungu" (1983)
• "Luka Diatas Luka" (1986)
• "Penyesalan Seumur Hidup" (1986)
• "Gema Kampus 66" (1987)
• "Akibat Kanker Payudara" (1987)
• "Putihnya Duka Kelabunya Bahagia" (1987)
• "Nanti Kapan Kapan Sayag" (1988)
• "Mutiara Di Katulistiwa" (1990)

[sunting] Sebagai Sutradara

• "Takkan Lari Jodoh dikejar" (1986)
• "Perawan Desa" (1978)
• "Akibat Kanker Payudara" (1987)
• "Tapak tapak Kaki Wolter Monginsidi" (1982)
• "Untuk Sebuah Nama" (1985)
• "Selamat Tinggal Remaja" (1980)
• "Nanti Kapan kapan Sayang" (1990)
• "Colak Colek" (1979)
• "Wolter Monginsidi" (1983)
• "Bersemi di Lembah Tidar" (1981)
• "Satu Mawar Tiga Duri" (1986)
• "Penyesaian Seumur Hidup" (1986)
• "Bayang bayang Kelabu" (1979)
• "Akibat Buah Terlarang" (1984)
• "Putihnya Duka Kelabunya Bahagia" (1989)
• "Lonceng Maut" (1976)
• "Arie Hanggara" (1985)
• "Ita Si Anak Pungut" (1974)
• "Beningnya Hati Seorang Gadis" (1980)
• "Mutiara di Khatulistiwa" (1990)
• "Mutiara" (1977)
• "Gepeng Bayar Kontan" (1983)
• "Bunga, Jangan Ada Dusta" (2000)

[sunting] Sebagai Penulis Skenario

• "Laki Laki Pilihan" (1973)
• "Ita Si Anak Pungut" (1974)
• "Semalam Di Malaysia" (1975)
• "Lonceng Maut" (1976)
• "Mutiara" (1977)
• "Revisi Colak Colek" (1979)
• "Revisi Selamat Tinggal Masa Remaja" (1979)
• "Beningnya Hati Seorang Gadis" (1980)
• "Setitik Embun" (1981)
• "Revisi Wolter Monginsidi" (1982)
• "Revisi Gepeng Bayar Kontan" (1983)
• "Revisi Untuk Sebuah Nama" (1983)
• "Akibat Buah Terlarang" (1984)
• "Revisi Satu Mawar Tiga Duri" (1985)
• "Pelarian Johny Indo" (1986)
• "Tak Kan Lari Jodoh Dikejar" (1986)
• "Penyesalan Seumur Hidup" (1986
• "Akibat Kanker Payudara" (1987)
• "Putihnya Duka Kelabunya Bahagia" (1987)
• "Revisi Mutiara Di Khatulistiwa" (1990)
• "Bunga, Jangan Ada Dusta" (2000)

Artikel mengenai biografi tokoh Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya.