Eropa Utara
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Eropa Utara merupakan sebuah sebutan bagi bagian utara Eropa, meski perbatasannya tidak tetap dan memiliki berbagai versi. Merupakan sebutan yang mengelompokkan negara Nordik (yang ditampilkan dalam semua arti):
- Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia dan Swedia, juga Åland, Kepulauan Faroe, Jan Mayen dan Svalbard. (Meski secara politik dan sejarah sangat erat dengan Eropa Utara, teritori Nordik Greenland secara geografi dekat dengan benua Amerika Utara.)
bersama dengan pilihan berikut dimana berbeda dari arti ke arti:
- Negara Baltik: Estonia, Latvia, dan Lithuania.
- Pulau Britania Raya: Britania Raya, Irlandia Utara, Kepulauan Channel dan Pulau Man (lihat juga Eropa Barat).
- Irlandia
- Wilayah yang berbatasan, atau dekat, Laut Baltik dan Laut Utara, contohnya baratlaut Rusia (termasuk Kaliningrad), utara Polandia, utara Jerman, Belanda, Belgia, Luksemburg, region Perancis di Nord-Pas de Calais.
- Umumnya Ingria, Karelia dan Semenanjung Kola (lihat juga Eropa Timur).
Bagian Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa mengartikan Eropa Utara sebagai:
- Åland (Finlandia)
- Britania Raya
- Kepulauan Channel: Guernsey dan Jersey
- Denmark
- Estonia
- Kepulauan Faroe (Denmark)
- Finlandia
- Republik Irlandia
- Islandia
- Pulau Man
- Latvia
- Lituania
- Norwegia
- Svalbard dan Jan Mayen (Norwegia)
- Swedia
Sebelum abad ke-19, sebutan 'Nordik' atau 'Utara' sering digunakan untuk menyebut Eropa Utara karena meliputi negara-negara nordik, Rusia Eropa, negara Baltik (pada waktu itu Livonia dan Courland) dan Greenland.
Pada zaman-zaman awal, ketika Eropa dikuasai oleh wilayah Mediterania (seperti Imperium Romawi), semua yang tidak terletak dekat laut disebut Eropa Utara, termasuk Jerman, Negara Hilir, dan Austria. Sebutan ini sering digunakan sampai hari ini untuk beberapa konteks, seperti pembicaraan mengenai Renaisans Utara. Di masa pertengahan, sebutan (Ultima) Thule digunakan untuk menyebut tempat semi-mistik di ujung utara benua itu.
Eropa Utara: | ||||
Negara | Luas (km²) |
Jumlah penduduk (1 Juli, perkiraan 2002) |
Kepadatan penduduk (per km²) |
Ibu kota |
---|---|---|---|---|
Åland (Finlandia) | 1,552 | 26,008 | 16.8 | Mariehamn |
Britania Raya | 244,820 | 61,100,835 | 244.2 | London |
Denmark | 43,094 | 5,368,854 | 124.6 | Kopenhagen |
Estonia | 45,226 | 1,415,681 | 31.3 | Tallinn |
Kepulauan Faroe (Denmark) | 1,399 | 46,011 | 32.9 | Tórshavn |
Finlandia | 336,593 | 5,157,537 | 15.3 | Helsinki |
Guernsey | 78 | 64,587 | 828.0 | St Peter Port |
Republik Irlandia | 70,280 | 4,234,925 | 60.3 | Dublin |
Islandia | 103,000 | 307,261 | 2.7 | Reykjavík |
Pulau Man | 572 | 73,873 | 129.1 | Douglas |
Jersey | 116 | 89,775 | 773.9 | Saint Helier |
Latvia | 64,589 | 2,366,515 | 36.6 | Riga |
Lithuania | 65,200 | 3,601,138 | 55.2 | Vilnius |
Norwegia | 324,220 | 4,525,116 | 14.0 | Oslo |
Kepulauan Svalbard dan Jan Mayen (Norwegia) | 62,049 | 2,868 | 0.046 | Longyearbyen |
Swedia | 449,964 | 9,090,113 | 19.7 | Stockholm |
Hari ini sebutan alam subyektif dengan artinya sering ditetapkan oleh pembicara geo-politik. Ini juga berarti bahwa arti sebutan itu sebagian besar sosial-politik dan tidak rasional untuk memasukkan Britania Raya sebagai bagian dari Eropa Utara tetapi mengeluarkan Belanda.
Bagian dari dunia | |||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
|