Anti-Paus Eulalius
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Anti-Paus Eulalius (???-423) adalah Anti-Paus sejak Desember 418 hingga April 419, walaupun sehari sebelumnya telah terpilih Paus Bonifasius I.
Kaisar Honorius menghimpunkan konsili — intervensi pertama oleh Kaisar dalam pemilihan Paus — untuk memutuskan mengenai masalah tersebut. Karena tidak ada hasil yang jelas, ia memerintahkan kedua penjabat Paus itu untuk pergi dahulu dari Roma sebelum konsili kedua diadakan. Namun demikian, Eulalius tidak bersedia pergi, hingga diusir setelah terjadinya bentrokan yang melibatkan pendukungnya.
Konsili kedua menghasilkan keputusan yang mendukung Bonifasius. Eulalius menerima hasil keputusan itu, dan di kemudian hari menjadi uskup di bawah Paus Selestinus I, dan meninggal pada tahun 423.
Artikel mengenai Anti-Paus (Katolik Roma) ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |
Hippolitus • Novatianus • Feliks II • Ursinus • Eulalius • Laurensius • Dioskorus • Theodorus (II) • Paskalis (I) • Konstantinus II • Filipus • Yohanes VIII • Anastasius III Bibliothecarius • Kristoforus • Bonifasius VII • Yohanes XVI • Gregorius VI • Benediktus X • Honorius II • Klemens III • Theodorikus • Albertus • Silvester IV • Gregorius VIII • Selestinus II • Anakletus II • Viktor IV (1138) • Viktor IV (1159-1164) • Paskalis III • Kallistus III • Innosensius III • Nikolas V • Klemens VII • Benediktus XIII • Aleksander V • Yohanes XXIII • Klemens VIII • Benediktus XIV • Benediktus XIV • Feliks V • Petrus II