Ahmad Tohari
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Ahmad Tohari, (lahir di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, 13 Juni 1948) adalah sastrawan Indonesia. Ia menamatkan SMA di Purwokerto. Namun demikian, ia pernah mengenyam bangku kuliah, yakni Fakultas Ilmu Kedokteran Ibnu Khaldun, Jakarta (1967-1970), Fakultas Ekonomi Universitas Sudirman, Purwokerto (1974-1975), dan Fakultas Sosial Politik Universitas Sudirman (1975-1976).
Ia pernah bekerja di majalah terbitan BNI 46, Keluarga, dan Amanah. Ia mengikuti International Writing Program di Iowa City, Amerika Serikat (1990) dan menerima Hadiah Sastra ASEAN (1995).
[sunting] Karyanya
- Kubah (novel, 1980)
- Ronggeng Dukuh Paruk (novel, 1982)
- Lintang Kemukus Dini Hari (novel, 1985)
- Jantera Bianglala (novel, 1986)
- Di Kaki Bukit Cibalak (novel, 1986)
- Senyum Karyamin (kumpulan cerpen, 1989)
- Bekisar Merah (novel, 1993)
- Lingkar Tanah Lingkar Air (novel, 1995)
- Nyanyian Malam (kumpulan cerpen, 2000)
- Belantik (novel, 2001)
- Orang Orang Proyek (novel, 2002)
- Rusmi Ingin Pulang (kumpulan cerpen, 2004)
- Ronggeng Dukuh Paruk Banyumasan (novel bahasa Jawa, 2006) meraih Hadiah Sastera Rancagé 2007
Karya-karya Ahmad Tohari telah diterbitkan dalam bahasa Jepang, Tionghoa, Belanda dan Jerman. Edisi bahasa Inggrisnya sedang disiapkan penerbitannya.