Agus Dhukun

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Agus Dhukun

Agus Dhukun terkenal sebagai seorang musisi dan pengusaha. Pria kelahiran Solo, 5 Agustus 1970 ini tercatat telah menelurkan 2 album yaitu Hitam Putih 1 dan 2.

Pada album perdananya, Agus berduet dengan Ratna Listy mengusung irama melankolis 70-an. Sedangkan album keduanya, album Warteg (Hitam Putih 2) sedikit berirama dangdut. Album kedua ini cukup unik karena VCD yang berisi cuma satu lagu dan satu video klip ini rencananya bakal dijual di warteg-warteg alias warung tegal dengan harga Rp. 555. Uniknya dan dicopy sebanyak 5555 untuk disebar ke 5 wilayah di 5 kota. Maklum, judul lagu dan albumnya pun memang mengambil tema warteg. Tak heran kalau akhirnya MURI memberikan dua penghargaan untuk albumnya itu untuk kategori album dengan pendistribusian unik di warteg-warteg. Satu penghargaan untuk Agus Dhukun sebagai pemilik ide dan satunya lagi untuk AD Entertainment sebagai penyelenggaranya.

Dengan menggandeng Mus Mujiono, Agus Dhukun membentuk A Dhu Band. Grup band ini terdiri dari enam personil yaitu Mus Mujiono (melody), Agus Dhukun (vocal), Erren Surbakti/Tiwi KDI 4 (keyboard), Irghie Barens (gitar), Dedy Namoza (drumer), dan Vino 'D'Rossy (bassis). Mereka akan merilis album Hitam Putih 3 pada tanggal 5 Agustus 2007. Album ketiga ini akan berbeda dengan kedua album sebelumnya. Album Hitam Putih 3 memiliki variasi musik yang lebih beragam dengan syair-syair yang rada nyeleneh ala Agus Dhukun. Tak hanya syair, judul-judul lagu di album terbarunya ini juga sedikit tidak biasa. Seperti judul lagu *****100%*****, @Q Adalah "@Q", Gelo (gue atau elo), Ini Doenia Koe, Kejujuran Cinta, "Ly"1, Ratih Widorini, "Ly"2, Mbak Yayuk, Dosa Cinta, Selamat Datang Cinta (Sedaci), Siti Djainab dan Penyiar Ku.

tapi kabarnya Band yang baru diliris agus dhukn ini mengalami kegagalan,karena terbenturnya waktu dan keboborkan pihak manageman A Dhu Band, akhirnya band ini tidak jadi meramaikan belantika music Indonesia

Agus Dhukun memiliki lima stasiun radio, yakni RAD (Radio Agus Dhukun) Kemanggisan, RAD Ciputat, RAD Ciseeng, RAD Bekasi dan RAD Tangerang. Selain itu Pendiri Persatuan Radio Komunitas Republik Indonesia itu juga mengeluti bisnis media dengan menerbitkan tabloid khusus radio, yang diberi nama Radio.

karena kesalahan dari managemen RAD FM, yang tidak teratur dan terurus, akhirnya agus dhukun mengalami kebangkrutan, yang awalnya dia mempunyai 5 station radio, sekarang hanya satu station radio yang berada di kemanggisan, mungkin dekat-dekat ini RAD kemanggisan akan di tutup juga, karena hancurnya managemen radio di kemanggisan, tabloid radio yang di liris olehnya juga vakum, tabloid itu hanya terbit selama 2 bulan saja, sekarang ini ekonomi agus dhukun sedang kolep (kebangkrutan).

Agus menikah dengan Ratih Widorini. Keduanya 'nyaris' mengalami perceraian pada 2006 lalu, setelah Agus dituduh berselingkuh. Meski demikian akhirnya keluarga mereka tetap 'berjalan' hingga kini.