Pertempuran Orléans
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Pertempuran Orléans atau Perebutan Orléans (12 Oktober 1428 – 8 Mei 1429) adalah kemenangan Perancis yang pertama bagi Jeanne d'Arc pada masa Perang Seratus Tahun dan merupakan titik balik dalam perang antara Perancis dan Inggris tersebut.
Setelah kematian Henry V dari Inggris, yang telah naik takhta sebagai penguasa Perancis, putra Henry yang masih bayi, Henry VI dari Inggris, dinamakan sebagai Raja Perancis. Charles VII dari Perancis, putra raja Perancis sebelumnya, Charles VI, sangat lemah dan tidak berbuat apapun untuk mengklaim haknya hingga Jeanne d'Arc, seorang gadis berusia 17 tahun yang mengklaim telah mendengar suara Tuhan, membujuknya untuk mengambil langkah.
Kemenangan Perancis ini di Orléans adalah sebuah titik balik yang penting untuk pihak Perancis karena hal ini menyemangati para pendukung Charles VII. Setelah Orléans, Charles diangkat menjadi raja di Reims, dan Perancis memperoleh kemenangan di Paris dan Patay. Jeanne d'Arc ditangkap oleh orang-orang dari Bourgogne, dan diserahkan kepada pihak Inggris, yang menyatakan dia tidak bersalah atas tuduhan penggunaan ilmu sihir namun bersalah atas tuduhan melawan Gereja Katolik Roma dan mengeksekusinya.