Perang Salib Ketiga
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Seri Perang Salib |
Perang Salib Pertama |
Perang Salib Rakyat |
Perang Salib Jerman, 1096 |
Perang Salib 1101 |
Perang Salib Kedua |
Perang Salib Ketiga |
Perang Salib Keempat |
Perang Salib Albigensian |
Perang Salib Anak-anak |
Perang Salib Kelima |
Perang Salib Keenam |
Perang Salib Ketujuh |
Perang Salib Gembala |
Perang Salib Kedelapan |
Perang Salib Kesembilan |
Perang Salib Utara |
Perang Salib Ketiga (1189–1192), juga dikenal sebagai Kings' Crusade, adalah sebuah perang yang dikobarkan para pemimpin Eropa untuk mendapatkan kembali Tanah Suci dari tangan Saladin dalam rangkaian Perang Salib.
Setelah Perang Salib Kedua, dinasti Zengid yang berhasil mengontrol Suriah terlibat dalam konflik dengan Mesir pimpinan dinasti Fatimiyah, yang berakhir dengan bersatunya Mesir dan Suriah di bawah pimpinan Saladin. Saladin kemudian menggunakan kekuatannya untuk menaklukan Yerusalem pada tahun 1187. Serangan salib ketiga ini dipimpin oleh tokoh-tokoh Eropa yang paling terkenal: Friedrich I Barbarosa dari Jerman, Richard I Lionheart dari Inggris dan Phillip II dari Perancis. Namun di antara mereka ini sendiri terjadi perselisihan dan persaingan yang tidak sehat, sehingga Friedrich mati tenggelam, Richard tertawan (akhirnya dibebaskan setelah memberi tebusan yang mahal), sedang Phillip bergegas kembali ke Perancis untuk merebut Inggris justru selama Richard tertawan.
Artikel mengenai sejarah ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |